Kesehatan Jiwa di Masa Pandemi, Banyak Orang Depresi dan Cemas

Selasa, 08 September 2020 - 14:53 WIB
loading...
A A A
"Pada sebagian besar orang, seperti petugas kesehatan, individu dengan gangguan kejiwaan maupun kelompok masyarakat dengan status sosio-ekonomi rendah, akan lebih rentan terhadap risiko stress yang berimplikasi negatif," jelasnya.

Jika mempertimbangkan norma-norma gender yang masih mengakar di masyarakat, situasi pembatasan sosial banyak membuat perempuan banyak memikul beban ganda berupa pekerjaan perawatan dan beraktivitas secara ekonomi.

Pada akhirnya, seperti laporan Komnas Perempuan mengenai dinamika perubahan rumah tangga selama masa Covid-19, banyak perempuan mengalami kekerasan psikologis dan ekonomi dibandingkan bentuk kekerasan lainnya.

Menggunakan perspektif kesejahteraan sosial, situasi tersebut menggambarkan permasalahan multi-level. Tidak hanya di tingkat terkecil pada cakupan individu dan keluarga, begitu juga masalah di tingkat komunitas maupun dimensi lebih besar pada aspek kebijakan.

"Pandemi menguji bagaimana tiga level tersebut saling berkelindan untuk meningkatkan resiliensi sosial. Untuk merealisasikan hal tersebut, ekosistem penanganan tersebut pun harus menitikberatkan upaya-upaya yang mendorong tiga level tersebut agar saling menopang satu sama lain," pungkasnya.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)