Ngeri, Komnas HAM Khawatir Banyak Nyawa Melayang di Pilkada

Senin, 07 September 2020 - 15:48 WIB
loading...
Ngeri, Komnas HAM Khawatir...
Perilaku peserta pilkada dan pendukungnya yang tidak tertib protokol kesehatan dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 270 mulai memunculkan masalah, yakni banyaknya kerumunan massa saat pendaftaran bakal pasangan calon.

Perilaku peserta pilkada dan pendukungnya yang tidak tertib protokol kesehatan dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, pihaknya sejak awal sudah mewanti-wanti mengenai bahaya menyelenggarakan pilkada di tengah pagebluk Covid-19.

Namun, pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikeras melanjutkan tahapan pilkada 2020.

“Komnas HAM (menyoroti-red) tentang keharusan untuk memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan WHO dan Satgas Covid-19 Indonesia dan daerah. Minggu terakhir ini, kita ketar-ketir melihat calon membawa massa (saat pendaftaran-red). Bahkan di Binjai itu calonya positif,” tutur Ahmad dalam diskusi daring dengan tema “Oligarki dan HAM: Konsep dan Praktiknya di Indonesia”, Senin (7/9/2020).( )

Dia berharap tahapan selanjutnya tidak lagi terjadi kerumunan massa seperti saat pendaftaran. Dia bercerita April-Mei tahun lalu. Komnas HAM banyak mendapatkan aduan mengenai ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

Dia menuturkan saat itu banyak pihak yang menuding peristiwa itu sebagai upaya pembunuhan sistematis. “Komnas HAM sudah turun dan tidak ada upaya yang sistematis. Itu lebih pada kekeliruan sistem manajemen di lapis bawah,” paparnya.( )

Pilkada sekarang dilaksanakan dalam ancaman pandemi Covid-19. Penyakit ini sangat mematikan. Saat ini, penyebaran virus Sars Cov-II di Indonesia semakin meningkat. Belakangan, tiap harinya kasus terkonfirmasi positif mencapai 3.000 orang.

“Kali ini kita cemas lagi, mudah-mudahan tidak terulang lagi (jatuhnya korban),” pungkasnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Tangis Pilu Agustiani...
Tangis Pilu Agustiani Tio Pecah Ceritakan Penyakitnya hingga Dicekal KPK ke Luar Negeri untuk Berobat
Komnas HAM Tekankan...
Komnas HAM Tekankan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga
Maneger Nasution Beberkan...
Maneger Nasution Beberkan 15 Isu HAM yang Perlu Diperhatikan Pemerintahan Prabowo
Soroti Biaya Tinggi...
Soroti Biaya Tinggi Pilkada, Bahlil: Kalau Dipertahankan, Mau Jadi Apa Demokrasi Kita?
Hari HAM Sedunia, Yusril...
Hari HAM Sedunia, Yusril Pastikan Negara Jamin HAM Warga Negara Tanpa Diskriminasi
Rekonsiliasi Jadi Tantangan...
Rekonsiliasi Jadi Tantangan Usai Pilkada Serentak 2024
Rekomendasi
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
58 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved