Gunakan Dana Reses DPR untuk Tingkatkan Imunitas Rakyat di Dapil
Gunakan Dana Reses DPR untuk Tingkatkan Imunitas Rakyat di Dapil
A
A
A
JAKARTA - Analis Sosial Politik UIN Jakarta Bakir Ihsan setuju dengan usulan agar dana reses Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dialihkan dan dimanfaatkan untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 yang semakin luas terjadi. Jika hanya mengandalkan pemotongan gaji anggota Dewan dianggap terlalu kecil.
"Setuju. Dana reses biar langsung dirasakan rakyat seharusnya digunakan untuk imunitas rakyat di tengah ancaman Covid 19," kata Bakir Ihsan saat dihubungi SINDOnews, Rabu (25/3/2020).
Menurut Bakir, usulan tersebut juga sekaligus untuk menguji kesetiaan para wakil rakyat terhadap para konstituen mereka di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini juga untuk memperbaiki citra negatif DPR di masyarakat.
Bakir menilai, merebaknya wabah corona telah membuat masyarakat harus hidup tak normal seperti biasanya. Sehingga, diharapkan dana reses ini nantinya bisa untuk membantu masyarakat yang dalam pengawasan karena virus corona, atau membantu kebutuhan sehari-hari pemilih setidaknya dalam beberapa bulan ke depan. (Baca Juga: 686 Orang di Indonesia Positif Corona, 55 Meninggal Dunia).
"Apalagi lihat kelakuan sebagian anggota dewan yang tidak punya sense of crisis yang masih jalan-jalan di tengah rakyatnya terancam. Mereka harus dipaksa peduli lewat pengalihan dana reses untuk rakyat," tutur dia.
Usulan pemotongan gaji anggota DPR untuk penanganan virus corona yang disuarakan sejumlah wakil rakyat dinilai tak cukup. Anggota DPR harus mengalokasikan dana reses untuk tangani Covid-19.
"Kalau cuma potong gaji anggota DPR kecil. Lebih baik gunakan dana reses yang memang untuk masyarakat di dapil (daerah pemilihan)," ujar mantan anggota Komisi II DPR RI Agus M Santoso kepada SINDOnews, Selasa (24/3/2020). (Baca Juga: Anggota DPR Diimbau Alokasikan Dana Reses untuk Tangani Covid-19).
"Setuju. Dana reses biar langsung dirasakan rakyat seharusnya digunakan untuk imunitas rakyat di tengah ancaman Covid 19," kata Bakir Ihsan saat dihubungi SINDOnews, Rabu (25/3/2020).
Menurut Bakir, usulan tersebut juga sekaligus untuk menguji kesetiaan para wakil rakyat terhadap para konstituen mereka di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini juga untuk memperbaiki citra negatif DPR di masyarakat.
Bakir menilai, merebaknya wabah corona telah membuat masyarakat harus hidup tak normal seperti biasanya. Sehingga, diharapkan dana reses ini nantinya bisa untuk membantu masyarakat yang dalam pengawasan karena virus corona, atau membantu kebutuhan sehari-hari pemilih setidaknya dalam beberapa bulan ke depan. (Baca Juga: 686 Orang di Indonesia Positif Corona, 55 Meninggal Dunia).
"Apalagi lihat kelakuan sebagian anggota dewan yang tidak punya sense of crisis yang masih jalan-jalan di tengah rakyatnya terancam. Mereka harus dipaksa peduli lewat pengalihan dana reses untuk rakyat," tutur dia.
Usulan pemotongan gaji anggota DPR untuk penanganan virus corona yang disuarakan sejumlah wakil rakyat dinilai tak cukup. Anggota DPR harus mengalokasikan dana reses untuk tangani Covid-19.
"Kalau cuma potong gaji anggota DPR kecil. Lebih baik gunakan dana reses yang memang untuk masyarakat di dapil (daerah pemilihan)," ujar mantan anggota Komisi II DPR RI Agus M Santoso kepada SINDOnews, Selasa (24/3/2020). (Baca Juga: Anggota DPR Diimbau Alokasikan Dana Reses untuk Tangani Covid-19).
(zik)
Explore More