Bantu Masyarakat, Sandi Uno Dorong Pengusaha Bangun Interkonektivitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, peran para pengusaha dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus diapresiasi. Pasalnya, merekalah salah faktor yang menyebabkan neraca perdagangan Indonesia meningkat, bahkan surplus.
(Baca juga: Update Covid-19: 1.386 WNI Positif Terinfeksi, 946 Sembuh)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menjelaskan, neraca perdagangan di Indonesia pada bulan Juli 2020 mengalami surplus 3,3 miliar dolar atau naik hampir tiga lipat dibandingkan bulan sebelumnya yakni Juni 2020 yang surplus 1,2 miliar dolar.
(Baca juga: Ahli Epidemi Sebut, Pak Jokowi Tolong Negara Lindungi Tenaga Kesehatan)
"Nilai ekspor pada Juli 2020 mencapai 13,73 miliar dolar atau meningkat 14,33% dibanding ekspor Juni 2020. Nah Januari-Juli 2020 berapa surplusnya? 8,7 miliar dollar ini prestasi juga,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mendorong, agar para pengusaha mempertahankan prestasi tersebut dengan cara menghadirkan suatu interkonektivitas antara meningkatnya ekspor dan surplusnya neraca perdagangan.
"Jadi menurut saya gimana sekarang menghadirkan satu interkonektivitas antara angka surplus ini dengan hal yang paling dibutuhkan masyarakat sekarang yaitu cash (uang tunai) dan juga lapangan kerja di tengah beban biaya hidup yang terus meningkat," ungkapnya,
"Jadi kita harus bangun nih jembatannya bahwa surplus yang sudah teman-teman (pengusaha) sumbangsihkan buat ekonomi kita bisa berujung pada penghasilan untuk masyarakat," tambah Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meyakini pandemi Covid-19 akan segera berkahir dengan adanya kerjasama seluruh komponen masyarakat dalam melawan virus asal china ini.
"Optimis harus kita tanamkan, sikap positif harus kita jalankan. Bulan-bulan ini akan menentukan kemampuan kita untuk mantul, kita sudah di bawah jurang terdalam, kita bisa pantulkan rebound kita," harapnya.
(Baca juga: Update Covid-19: 1.386 WNI Positif Terinfeksi, 946 Sembuh)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menjelaskan, neraca perdagangan di Indonesia pada bulan Juli 2020 mengalami surplus 3,3 miliar dolar atau naik hampir tiga lipat dibandingkan bulan sebelumnya yakni Juni 2020 yang surplus 1,2 miliar dolar.
(Baca juga: Ahli Epidemi Sebut, Pak Jokowi Tolong Negara Lindungi Tenaga Kesehatan)
"Nilai ekspor pada Juli 2020 mencapai 13,73 miliar dolar atau meningkat 14,33% dibanding ekspor Juni 2020. Nah Januari-Juli 2020 berapa surplusnya? 8,7 miliar dollar ini prestasi juga,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mendorong, agar para pengusaha mempertahankan prestasi tersebut dengan cara menghadirkan suatu interkonektivitas antara meningkatnya ekspor dan surplusnya neraca perdagangan.
"Jadi menurut saya gimana sekarang menghadirkan satu interkonektivitas antara angka surplus ini dengan hal yang paling dibutuhkan masyarakat sekarang yaitu cash (uang tunai) dan juga lapangan kerja di tengah beban biaya hidup yang terus meningkat," ungkapnya,
"Jadi kita harus bangun nih jembatannya bahwa surplus yang sudah teman-teman (pengusaha) sumbangsihkan buat ekonomi kita bisa berujung pada penghasilan untuk masyarakat," tambah Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meyakini pandemi Covid-19 akan segera berkahir dengan adanya kerjasama seluruh komponen masyarakat dalam melawan virus asal china ini.
"Optimis harus kita tanamkan, sikap positif harus kita jalankan. Bulan-bulan ini akan menentukan kemampuan kita untuk mantul, kita sudah di bawah jurang terdalam, kita bisa pantulkan rebound kita," harapnya.
(maf)