Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik

Minggu, 27 April 2025 - 21:49 WIB
loading...
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat Sri Gusni Febriasari menegaskan, perempuan perlu membuktikan kemampuannya di dunia politik lewat kerja keras dan prestasi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Dunia politik masih menjadi arena yang penuh tantangan bagi perempuan. Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat Sri Gusni Febriasari menegaskan, perempuan perlu membuktikan kemampuannya di dunia politik lewat kerja keras dan prestasi.

Hal itu disampaikan dalam Monthly Talk bertajuk "Penguatan Keterwakilan dan Peran Perempuan pada Legislatif" yang digelar ILUNI Universitas Indonesia. Dia menyoroti banyaknya stigma dan stereotip yang menghalangi perempuan untuk berkiprah lebih luas dalam politik. Bahkan, perempuan yang terjun ke politik sering dipandang sebelah mata.

"Saat perempuan memutuskan untuk terjun ke dunia politik, kita dihadapkan pada stigma bahwa perempuan dianggap kurang mampu dibandingkan laki-laki. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua," ungkapnya dalam diskusi yang disiarkan di kanal YouTube resmi ILUNI UI, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Legislator Perindo Hadiri Lebaran Sekampung Rawa Buaya: Budaya Betawi Harus Dikembangkan



Dia menambahkan, budaya patriarki juga masih menjadi hambatan besar bagi perempuan untuk menduduki posisi-posisi strategis. "Kita masih hidup dalam budaya yang menganggap bahwa perempuan tidak layak memimpin, bahkan terhadap laki-laki sekalipun," tuturnya.

Untuk melawan stigma tersebut, dia mengajak kaum perempuan untuk fokus pada pengembangan diri, membangun kapabilitas dan memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang. "Cara terbaik untuk melawan stereotip ini adalah dengan menunjukkan hasil melalui kerja keras dan prestasi," tegasnya.

Sri Gusni juga menyoroti soal affirmative action yang seharusnya mendukung keterwakilan perempuan minimal 30% di legislatif. Sayangnya, target ini belum tercapai.

"Hari ini, walaupun konstitusi telah mengatur affirmative action untuk perempuan, faktanya keterwakilan perempuan yang benar-benar terpilih masih jauh dari 30%," terangnya, mengutip diskusi dengan Titi Anggraini dari Perludem.

Untuk itu, lanjut Sri Gusni penting dibangun ekosistem politik yang sehat, yang tidak hanya sekadar mencatat angka keterwakilan, tetapi juga memastikan perempuan benar-benar dapat memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, yang konsisten mendorong keterlibatan perempuan dalam politik, serta memberikan ruang dan dukungan konkret bagi perempuan untuk tampil sebagai pemimpin di berbagai level pengambilan kebijakan.

"Tujuan utama dari keterwakilan ini adalah agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mampu mempresentasikan suara dan kebutuhan perempuan di masyarakat," ucap lulusan S2 Intervensi Sosial, Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.

Di akhir sesi, dia mengingatkan terkait beban ganda yang sering dihadapi perempuan, terutama setelah berkeluarga. Menurutnya, ini menjadi tantangan besar yang harus dipikirkan bersama dalam menciptakan kesetaraan peran, baik di rumah tangga maupun di ruang publik.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen ILUNI UI dan Women Empowerment Center untuk terus memperjuangkan peningkatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan di berbagai sektor. Acara ini diinisiasi Women Empowerment Center ILUNI UI di bawah kepemimpinan Visna Vulvovik, dengan dukungan penuh dari Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Dukung Penuh Pemberantasan...
Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Perindo Minta UU BUMN Baru Ditinjau Ulang
Menteri PPPA Sebut Womens...
Menteri PPPA Sebut Women's Inspiration Awards 2025 Perayaan atas Kekuatan, Kecerdasan, dan Ketangguhan Perempuan Indonesia
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Aktif Bersuara di DPRD...
Aktif Bersuara di DPRD Palu, Legislator Muda Partai Perindo Andika Riansa: Aspirasi Masyarakat Adalah Kompas Kerja Kami di Parlemen
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Dedy Hendra Ajak Masyarakat dan Pemda Bersinergi Percepat Pembangunan Tapanuli Utara
Dorong Kesejahteraan...
Dorong Kesejahteraan Petani, Legislator Partai Perindo Kupang Salomiel Arnius Buraen Soroti Dampak Abrasi di Sumlili
Rekomendasi
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Tarif Trump Mulai Menggigit...
Tarif Trump Mulai Menggigit Konsumen AS, Mobil Ford dan Boneka Barbie Bakal Naik Harga
Kisah Sukses Warren...
Kisah Sukses Warren Buffett Investasi Saham Coca-Cola, dari Uang Saku ke Miliaran Dolar
Berita Terkini
Caleg Terpilih PDIP...
Caleg Terpilih PDIP Riezki Aprilia Anggap Perintah Hasto agar Mundur demi Harun Masiku Hanya Dongeng Saeful Bahri
Amien Rais Sebut Letjen...
Amien Rais Sebut Letjen Kunto Sangat Layak Dijadikan Capres 2029
Kubu Jokowi Ingin Mediasi...
Kubu Jokowi Ingin Mediasi Diputuskan Deadlock, Desak Penggugat Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
TNI Sebar Intel Gali...
TNI Sebar Intel Gali Informasi Preman Berkedok Ormas
Sederet Dugaan Pelanggaran...
Sederet Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Temuan Kementerian HAM
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved