Zulkifli Hasan Temui Jokowi, PPP Tak Masalah jika PAN Masuk Koalisi
Zulkifli Hasan Temui Jokowi, PPP Tak Masalah jika PAN Masuk Koalisi
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan tidak mempersoalkan kedatangan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020) pagi.
Apalagi, menurut PPP, selama ini komunikasi antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Jokowi berjalan dengan baik. "Kenapa harus dipersoalkan," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Jika kedatangan Zulhas untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, Arsul mempersilakan untuk bertanya kepada yang bersangkutan.
Arsul mengatakan, PPP ataupun partai lain tidak boleh mencampuri urusan itu. "Karena soal koalisi sepenuhnya urusannya sebuah partai yang mau berkoalisi dengan Pak Jokowi, gitu lho," ujar Wakil Ketua MPR ini. (Baca juga: Zulhas Temui Jokowi di Istana, Politikus PAN: Kangen-kangenan)
Dia juga tidak mempermasalahkan jika nantinya PAN diberikan jatah kursi menteri setelah menyatakan bergabung dengan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, tidak ada yang dilanggar jika hal tersebut terjadi.
"Ya enggak masalah. Cuma satu saja, apa itu sehat atau tidak untuk kehidupan demokrasi kita? Pertanyaannya kan cuma itu, pertanyaan itu, tapi tidak ada kemudian halangan secara hukum, secara politik, gitu ya. Pak Zul ke sana saja sudah geger, orang Pak Zul sudah kangen sama Pak Jokowi," tutur anggota komisi III DPR RI ini.
Apalagi, menurut PPP, selama ini komunikasi antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Jokowi berjalan dengan baik. "Kenapa harus dipersoalkan," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Jika kedatangan Zulhas untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, Arsul mempersilakan untuk bertanya kepada yang bersangkutan.
Arsul mengatakan, PPP ataupun partai lain tidak boleh mencampuri urusan itu. "Karena soal koalisi sepenuhnya urusannya sebuah partai yang mau berkoalisi dengan Pak Jokowi, gitu lho," ujar Wakil Ketua MPR ini. (Baca juga: Zulhas Temui Jokowi di Istana, Politikus PAN: Kangen-kangenan)
Dia juga tidak mempermasalahkan jika nantinya PAN diberikan jatah kursi menteri setelah menyatakan bergabung dengan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, tidak ada yang dilanggar jika hal tersebut terjadi.
"Ya enggak masalah. Cuma satu saja, apa itu sehat atau tidak untuk kehidupan demokrasi kita? Pertanyaannya kan cuma itu, pertanyaan itu, tapi tidak ada kemudian halangan secara hukum, secara politik, gitu ya. Pak Zul ke sana saja sudah geger, orang Pak Zul sudah kangen sama Pak Jokowi," tutur anggota komisi III DPR RI ini.
(dam)
Explore More