Menkes Ungkap Ada 9 WNI yang Dirawat di Jepang karena Corona

Senin, 24 Februari 2020 - 14:51 WIB
Menkes Ungkap Ada 9...
Menkes Ungkap Ada 9 WNI yang Dirawat di Jepang karena Corona
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebut ada sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang dirawat oleh Pemerintah Jepang karena positif virus Corona.

Sebelumnya hanya empat WNI dari kapal pesiar Diamond Princess yang dirawat karena positif Corona. “WNI yang kena (virus Corona-red) juga dirawat oleh Pemerintah Jepang yang sembilan orang itu,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2020).

Dia mengatakan, keputusan untuk mengobservasi WNI di kapal tersebut masih menunggu proses negosiasi dengan Jepang. Menurut dia, proses evakuasi dari Jepang ini harus hati-hati agar tidak membentuk episentrum baru.

“Ya tergantung. Kalau mereka ngasih ya segera kita proses. Sama dengan kita yang terus bernegosiasi dengan Jepang mengenai upaya, teknik yang paling baik untuk bisa mengeluarkan mereka. Jadi ini nego terus, tapi kita nego harus dengan cara jangan semaunya sendiri. Kalau cara semau sendiri, bisa membentuk episentrum baru,” tuturnya. (Baca Juga: WNI di Kapal Pesiar World Dream Akan Diobservasi di Pulau Sebaru)

Menurut dia, jika terlalu terburu-buru melakukan observasi bisa membahayakan masyarakat Indonesia lainnya. Indonesia ditegaskannya mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan badan kesehatan dunia.

Mengenai kabar adanya warga negara Jepang yang terinfeksi virus Corona setelah dari Indonesia, Terawan mengatakan harus hati-hati menyikapi kabar tersebut.

“Apa benar dia (WN Jepang terkena Corona-red) sudah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari. Terus sakitnya apa. Itu harus detail. Kalau hanya berita pernah kan di Malaysia juga pernah gitu, Korea juga gitu. Jadi kita harus terus hati-hati dalam menyikapinya karena data itu penting. Saya sebagai Menkes sangat berpatokan dengan data,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)