DPP Garda Satu Dukung Pemerintah Tak Pangkas Anggaran Kemhan, Polri, dan BGN
loading...

Sekretaris Jenderal DPP Garda Satu Solihin Pure mendukung Pemerintah tak memangkas anggaran Kemhan, Polri, dan BGN. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Garuda Sakti Bersatu (Garda Satu) mendukung keputusan pemerintah yang tidak memangkas anggaran Kementerian Pertahanan ( Kemhan ), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Anggaran ketiga lembaga tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan negara, serta memastikan program gizi nasional tetap berjalan optimal.
"Kami DPP Garda Satu mendukung penuh langkah pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk tidak memangkas anggaran Kemhan sebesar Rp166,2 triliun, Polri Rp126,6 triliun, dan BGN Rp71 triliun," kata Sekretaris Jenderal DPP Garda Satu Solihin Pure di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Menavigasi Deflasi di Tengah Efisiensi Anggaran
Menurut Pure, alokasi anggaran tidak hanya krusial bagi kelangsungan tugas Kemhan dan Polri dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan dalam negeri, tetapi juga bagi BGN dalam melaksanakan program makanan bergizi gratis yang menyasar 17,5 juta masyarakat Indonesia.
"Kemhan membutuhkan anggaran ini untuk mendukung operasional Mabes TNI serta tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Begitu juga dengan Polri yang memerlukan dukungan anggaran guna meningkatkan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Hemat Anggaran Negara, Prabowo: Pengeluaran Mubazir dan Nyolong, Saya Ingin Hentikan
Menurutnya, sektor pertahanan, keamanan, dan pemenuhan gizi masyarakat merupakan pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaulat. Karena itu, Garda Satu menilai keputusan pemerintah untuk mempertahankan anggaran tersebut adalah langkah tepat dan strategis.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat juga turut mendukung kebijakan ini demi kepentingan nasional yang lebih luas, menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Anggaran ketiga lembaga tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan negara, serta memastikan program gizi nasional tetap berjalan optimal.
"Kami DPP Garda Satu mendukung penuh langkah pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk tidak memangkas anggaran Kemhan sebesar Rp166,2 triliun, Polri Rp126,6 triliun, dan BGN Rp71 triliun," kata Sekretaris Jenderal DPP Garda Satu Solihin Pure di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Menavigasi Deflasi di Tengah Efisiensi Anggaran
Menurut Pure, alokasi anggaran tidak hanya krusial bagi kelangsungan tugas Kemhan dan Polri dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan dalam negeri, tetapi juga bagi BGN dalam melaksanakan program makanan bergizi gratis yang menyasar 17,5 juta masyarakat Indonesia.
"Kemhan membutuhkan anggaran ini untuk mendukung operasional Mabes TNI serta tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Begitu juga dengan Polri yang memerlukan dukungan anggaran guna meningkatkan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Hemat Anggaran Negara, Prabowo: Pengeluaran Mubazir dan Nyolong, Saya Ingin Hentikan
Menurutnya, sektor pertahanan, keamanan, dan pemenuhan gizi masyarakat merupakan pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaulat. Karena itu, Garda Satu menilai keputusan pemerintah untuk mempertahankan anggaran tersebut adalah langkah tepat dan strategis.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat juga turut mendukung kebijakan ini demi kepentingan nasional yang lebih luas, menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
(cip)
Lihat Juga :