Teguhkan Kemandirian dengan Vaksin Merah Putih

Kamis, 03 September 2020 - 07:13 WIB
loading...
A A A
Selain lembaga Eijkman, sejumlah institusi juga mengembangkan vaksin Merah Putih dengan berbagai platform berbeda. Antivirus yang bibit vaksinnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia tersebut dikembangkan oleh Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

“Ternyata di luar lembaga Eijkman, kami sudah mengidentifikasi empat institusi lain yang mengembangkan vaksin Merah Putih. Di mana definisi vaksin Merah Putih adalah vaksin yang bibit vaksinnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia,” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan ITB dan Unari didasarkan pada platform Adenovirus. Vaksin Merah Putih dari UI dikembangkan dengan tiga platform, yakni DNA, RNA, dan virus like partikel, sedangkan vaksin Merah Putih LIPI dikembangkan dengan platform protein rekombinan.

Banyaknya institusi pengembang vaksin Covid-19 ini diharapkan bisa segera menghasilkan vaksin siap produksi. “Jadi kita bersyukur ada banyak peneliti kita, peneliti luar biasa kita yang berupaya meneliti, dan harapannya bisa mengembangkan dan melahirkan bibit vaksin yang nanti siap diproduksi,” kata Bambang.

Dalam waktu dekat pemerintah berencana membentuk Konsorsium Vaksin Merah Putih. Konsorsium ini bertujuan mempercepat produksi vaksin Merah Putih jika lolos uji klinis. Nanti vaksin Merah Putih akan diproduksi secara massal melalui PT Biofarma sebagai BUMN Farmasi. Agar proses produksi massal berjalan lancer, maka Konsorsium Vaksin Merah Putih akan melibatkan pihak ketiga dari kalangan swasta sebagai penunjang. (Lihat videonya: Lonjakan Pasien Coronadi RSUP Persahabatan Jakarta Timur)

“Nah, untuk bisa menunjang Bio Farma, konsorsium vaksin Merah Putih juga akan merangkul perusahaan-perusahaan swasta-nasional yang saat ini sedang menyiapkan diri untuk bisa memproduksi vaksin. Tentu mereka ini sedang mengajukan izin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk bisa mendapatkan izin yang namanya CPOB, cara produksi obat dengan baik,” ujar Bambang Brojonegoro. (Binti Mufarida/Dita Angga/Kiswondari)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Label Depan Kemasan...
Label Depan Kemasan dan Cukai MBDK Strategi Tepat Lindungi Konsumen
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Rekomendasi
Menginvasi tapi Bonyok,...
Menginvasi tapi Bonyok, Ini 3 Kerugian India dalam Perang Melawan Pakistan
Robby Purba Hadirkan...
Robby Purba Hadirkan Chacha Caroline di Bisikan Gaib! Bahas Prediksi Kecelakaan 2025 Bikin Merinding
MNC Life dan Bank SulutGo...
MNC Life dan Bank SulutGo Hadirkan Asuransi Jiwa Kredit untuk Perlindungan Nasabah
Berita Terkini
Kasus Ijazah Palsu Jokowi,...
Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Mengaku Belum Terima Surat Panggilan Polisi
Diskursus Kebijakan...
Diskursus Kebijakan Pembinaan Karakter di Barak Militer
Menakar Kans Jokowi...
Menakar Kans Jokowi Kembali ke Politik melalui PSI
Momen Hangat Airlangga...
Momen Hangat Airlangga Lepas Kepulangan PM Australia Albanese
Kapolri dan Menteri...
Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Ganjar Pranowo, Panda...
Ganjar Pranowo, Panda Nababan, hingga TB Hasanuddin Hadiri Sidang Hasto
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved