Ibu dan Bayi 7 Bulan Positif Corona, Prajurit Bekang TNI AD Lakukan Ini
loading...
A
A
A
Terkait dengan pengantaran susu, Umar menambahkan, bahwa tugas ini dilakukan bergiliran sesuai jadwal dan tentunya menggunakan APD.
"Kalau sudah mengenakan APD selama 8 jam, kita tidak diperbolehkan makan dan minum bahkan untuk buang air kecil pun di pampers, ini sudah SOP bagi para petugas yang naik dinas dan melayani pasien," ujar Umar.
Lebih lanjut Umar menyampaikan bahwa pada awalnya mereka bertiga hanya bertugas untuk mengawasi makanan yang disediakan katering, namun dengan adanya bayi B ini, mereka sukarela menjadi pengantar susu baginya.
"Per 3 jam kami bergiliran bertiga, setiap pengantaran minimal berangkat berdua. Seperti saat ini, saya kebetulan sedang off dan 2 orang anggota sekarang yang bertugas. Kalau sebelumnya, kita tidak sempat istirahat," ujar Umar.
Terkait dengan tempat tinggal saat off, Umar menyatakan bahwa dia pulang ke rumah. "Karena tidak ada tempat istirahat lain, saya pulang ke rumah dan alhamdulillah senang berkumpul dengan keluarga. Semoga adik B dan ibunya, termasuk saudara-saudara kita yang ada disini lekas sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum diizinkan pulang ke rumah, dikarenakan jumlah terbatas maka anggota Bekangdam Jaya ini harus melalui karantina selama 3 hari.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
"Kalau sudah mengenakan APD selama 8 jam, kita tidak diperbolehkan makan dan minum bahkan untuk buang air kecil pun di pampers, ini sudah SOP bagi para petugas yang naik dinas dan melayani pasien," ujar Umar.
Lebih lanjut Umar menyampaikan bahwa pada awalnya mereka bertiga hanya bertugas untuk mengawasi makanan yang disediakan katering, namun dengan adanya bayi B ini, mereka sukarela menjadi pengantar susu baginya.
"Per 3 jam kami bergiliran bertiga, setiap pengantaran minimal berangkat berdua. Seperti saat ini, saya kebetulan sedang off dan 2 orang anggota sekarang yang bertugas. Kalau sebelumnya, kita tidak sempat istirahat," ujar Umar.
Terkait dengan tempat tinggal saat off, Umar menyatakan bahwa dia pulang ke rumah. "Karena tidak ada tempat istirahat lain, saya pulang ke rumah dan alhamdulillah senang berkumpul dengan keluarga. Semoga adik B dan ibunya, termasuk saudara-saudara kita yang ada disini lekas sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum diizinkan pulang ke rumah, dikarenakan jumlah terbatas maka anggota Bekangdam Jaya ini harus melalui karantina selama 3 hari.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(maf)