Didemo Para Pegawai, Kemendikti Saintek Buka Suara
loading...
A
A
A
Maka, dari hati yang terdalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Para Pimpinan yang definitif, jika dalam saya melayani Ibu Bapak semua masih banyak kekurangan… Saya menitipkan teman-teman pegawai Diktiristek, jangan sampai ada lagi yang diperlakukan tidak adil seperti saya. Sungguh ini sangat diluar perikemanusiaan dan melanggar Hak Asasi Manusia dan undang-undang yang ada…
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
QS 26 ayat 83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh”.
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ngacir dari kantornya ketika sejumlah ratusan pegawai Kemendikti Saintek menggelar unjuk rasa damai. Unjuk rasa itu ditujukan untuk menuntut keadilan dan sebagai bentuk solidaritas terhadap sejumlah pegawai yang diduga diperlakukan semena-mena oleh Satryo.
Dari video yang didapat dari salah satu pegawai Kemendikti Saintek, tampak memperlihatkan mobil sedan warna hitam bernomor polisi RI 25 yang ditumpangi Satryo tengah berjalan ke arah keluar Kemendikti Saintek.
Sejumlah pegawai yang tengah berunjuk rasa menghampiri mobil yang ditumpangi Satryo. Mereka menunjukan spanduk bertuliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" demikian pesan dalam spanduk tersebut. Selain itu, mereka juga bersorak ke arah mobil Satryo.
"Turun, turun, turun, turun," seru para pegawai ke arah mobil Satryo. Lantas, mobil Satryo tetap melaju ke arah pintu keluar gedung.
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek Suwitno menjelaskan, unjuk rasa damai ini ditujukan agar Presiden Prabowo Subianto itu mempertimbangkan lagi Satryo sebagai menteri.
"Untuk tuntutan sebenarnya kami lebih kepada menyampaikan saja ya terutama adalah kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden ya yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau sebagai Menteri begitu," terang Suwitno.
"Nah, kalau sudah seperti ini apakah mau dilanjutkan atau tidak ya seorang pejabat itu yang harusnya memang menjadi contoh apalagi di pendidikan tinggi begitu," tandasnya.
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
QS 26 ayat 83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh”.
Mendikti Saintek Kabur Naik Mobil
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ngacir dari kantornya ketika sejumlah ratusan pegawai Kemendikti Saintek menggelar unjuk rasa damai. Unjuk rasa itu ditujukan untuk menuntut keadilan dan sebagai bentuk solidaritas terhadap sejumlah pegawai yang diduga diperlakukan semena-mena oleh Satryo.
Dari video yang didapat dari salah satu pegawai Kemendikti Saintek, tampak memperlihatkan mobil sedan warna hitam bernomor polisi RI 25 yang ditumpangi Satryo tengah berjalan ke arah keluar Kemendikti Saintek.
Sejumlah pegawai yang tengah berunjuk rasa menghampiri mobil yang ditumpangi Satryo. Mereka menunjukan spanduk bertuliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" demikian pesan dalam spanduk tersebut. Selain itu, mereka juga bersorak ke arah mobil Satryo.
"Turun, turun, turun, turun," seru para pegawai ke arah mobil Satryo. Lantas, mobil Satryo tetap melaju ke arah pintu keluar gedung.
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek Suwitno menjelaskan, unjuk rasa damai ini ditujukan agar Presiden Prabowo Subianto itu mempertimbangkan lagi Satryo sebagai menteri.
"Untuk tuntutan sebenarnya kami lebih kepada menyampaikan saja ya terutama adalah kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden ya yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau sebagai Menteri begitu," terang Suwitno.
"Nah, kalau sudah seperti ini apakah mau dilanjutkan atau tidak ya seorang pejabat itu yang harusnya memang menjadi contoh apalagi di pendidikan tinggi begitu," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :