Kasus Corona Terus Melonjak, Pemerintah Diingatkan Soal Faskes Cadangan

Rabu, 02 September 2020 - 12:31 WIB
loading...
Kasus Corona Terus Melonjak,...
Sudah enam bulan pandemi Covid-19 (virus Corona) melanda Indonesia. Berbagai strategi sudah diupayakan, namun hingga kini kasusnya terus melonjak pesat. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sudah enam bulan pandemi Covid-19 (virus Corona) melanda Indonesia. Berbagai strategi sudah diupayakan, namun hingga kini kasusnya terus melonjak pesat dengan ribuan kasus positif setiap harinya .

(Baca juga: Kasus Positif Secara Nasional Naik 32,9% Dalam Sepekan)

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono memaparkan, kalau sehari saja 2-3 ribu kasus, dalam 10 hari sudah puluhan ribu.

(Baca juga: Dokter Terus Berguguran, Pemerintah Diminta Fokus dan Serius Atasi Corona)

Bahkan kata Tri Yunis, belum lagi suspectnya, bisa lebih dari itu. Maka ini berpengaruh juga pada banyak petugas kesehatan yang terpapar.

(Baca juga: 153 Instansi Gelar Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Hari Ini)

"Ini yang saya takutkan. Kalau dibiarkan terus menerus, banyak fasilitas kesehatan (faskes) kurang berfungsi. Di sisi lain, banyak petugas kesehatan yang bakal tumbang. Ini akan memicu kepanikan besar,” kata Tri Yunis kepada SINDOnews, Selasa (1/9/2020).

Melihat kondisi tersebut, ia tak menyalahkan upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi. Menurutnya, hal itu untuk menjaga stabilitas dengan mendorong banyak kegiatan ekonomi aktif kembali.

Namun di sisi lain, ini akan meningkatkan juga kontak antarmanusia, misalnya kegiatan di pasar tradisional sehingga memunculkan ada klaster baru yang terpapar Covid-19.

"Adanya pelonggaran sosial akan membuat adanya peningkatan kontak langsung. Konsekuensinya, ini bisa meningkatkan transmisi Covid-19. Ya begitu aja terus," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2303 seconds (0.1#10.140)