Evakuasi WNI di China, Pemerintah Bekali Petugas dan Siapkan Lokasi Karantina

Rabu, 29 Januari 2020 - 10:56 WIB
Evakuasi WNI di China, Pemerintah Bekali Petugas dan Siapkan Lokasi Karantina
Evakuasi WNI di China, Pemerintah Bekali Petugas dan Siapkan Lokasi Karantina
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) TNI, Marsma Fajar Adriyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan pesawat tipe Boeing dan Hercules untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di China, guna mengantisipasi virus Corona di negara tersebut.

Menurut Fajar, terkait berapa kebutuhan personel atau petugas kesehatan yang diterbangkan ke sana masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), termasuk jumlah personel dari Angkatan Udara (AU). (Baca juga: Menkes Sudah Siapkan Langkah Medis 243 WNI dari Wuhan )

"Ini kan sementara terdaftar WNI di sana 240 an ya, sekitar itu. Itu harus butuh berapa tenaga medis. Kita masih standby, TNI AU yang jelas siap, kapanpun diberangkatkan siap," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).

Selain itu, kata Fajar, para petugas evakuasi atau yang menjemput WNI di sana juga sudah dibekali alat anti penularan termasuk masker dan pola makanan para kru yang terus dikontrol.

"Jadi tidak langsung turun langsung bebas dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefingnya demikian," jelasnya.

Kepada para WNI yang akan dievakuasi, Fajar menegaskan pemerintah telah menyiapkan lokasi karantina bagi mereka. Karantina dilakukan guna mencegah dari penularan virus tersebut.

"Oh iya dikarantina. Standarnya 28 hari, di RSPI Dr Suliyanti Jakarta kita sudah menyiapkan itu semua baik Rumah Sakitnya, tempat mendaratnya di mana di Halim bagaimana pengungsiannya sudah disiapkan, TNI AU kan menyiapkan pesawat ini tinggal gerak aja," jelasnya. (Baca juga: DPR Minta Menhub Siapkan Sarana Tangkal Masuknya Virus Corona )

Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Tiongkok untuk memberi jalan. "Kalau (China) beri jalan kita berangkat," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5109 seconds (0.1#10.140)