Soal Harun Masiku, Desmond Lebih Percaya Imigrasi Ketimbang Menkumham
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa lebih percaya Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky Sompie ketimbang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly tentang keberadaan Harun Masiku, tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR.
Adapun Ronny Franky Sompie menyebut Harun Masiku telah berada di Indonesia dari Singapura sejak Selasa 7 Januari 2020. Sedangkan Yasonna Laoly beberapa hari lalu menyebut Harun Masiku berada di luar negeri. (Baca juga: Harun Masiku Dikabarkan Sudah di Indonesia, KPK Bakal Tindaklanjuti )
"Ya kita percaya Dirjen dong daripada menteri," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Desmond pun mengkritik Yasonna Laoly karena mengeluarkan pernyataan yang berbeda dengan bawahannya, Ronny Franky Sompie. "Pak Laoly susah membedakan antara dia sebagai menteri dan orang partai. Masa kita percaya omongan dia? Harusnya dia malu kan?" tandas Politikus Partai Gerindra ini.
Dia pun heran mengapa pernyataan Yasonna Laoly berbeda dengan Ronny Franky Sompie. "Berarti kan menteri tidak punya wibawa. Kalau menteri punya wibawa, Dirjen Imigrasi ikut menutupi berbohong, ya berarti kan enggak punya wibawa," katanya.
Sekadar diketahui, mantan Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Selain Harun Masiku, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka kasus suap PAW itu. (Baca: LPSK Siap Berikan Perlindungan Bagi Harus Masiku, Ini Tanggapan KPK)
Mereka adalah mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta, Saeful.
Adapun Ronny Franky Sompie menyebut Harun Masiku telah berada di Indonesia dari Singapura sejak Selasa 7 Januari 2020. Sedangkan Yasonna Laoly beberapa hari lalu menyebut Harun Masiku berada di luar negeri. (Baca juga: Harun Masiku Dikabarkan Sudah di Indonesia, KPK Bakal Tindaklanjuti )
"Ya kita percaya Dirjen dong daripada menteri," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Desmond pun mengkritik Yasonna Laoly karena mengeluarkan pernyataan yang berbeda dengan bawahannya, Ronny Franky Sompie. "Pak Laoly susah membedakan antara dia sebagai menteri dan orang partai. Masa kita percaya omongan dia? Harusnya dia malu kan?" tandas Politikus Partai Gerindra ini.
Dia pun heran mengapa pernyataan Yasonna Laoly berbeda dengan Ronny Franky Sompie. "Berarti kan menteri tidak punya wibawa. Kalau menteri punya wibawa, Dirjen Imigrasi ikut menutupi berbohong, ya berarti kan enggak punya wibawa," katanya.
Sekadar diketahui, mantan Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Selain Harun Masiku, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka kasus suap PAW itu. (Baca: LPSK Siap Berikan Perlindungan Bagi Harus Masiku, Ini Tanggapan KPK)
Mereka adalah mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta, Saeful.
(kri)