Dipuji Megawati karena Berprestasi, Begini Reaksi Risma

Sabtu, 11 Januari 2020 - 17:35 WIB
Dipuji Megawati karena Berprestasi, Begini Reaksi Risma
Dipuji Megawati karena Berprestasi, Begini Reaksi Risma
A A A
JAKARTA - Tri Rismaharini salah satu kepala daerah asal PDI Perjuangan yang mendapat pujian dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pidato pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP kemarin. Lalu apa reaksi perempuan yang akrab disapa Risma ini? (Baca juga: Megawati Puji Risma sebagai Kepala Daerah Berprestasi)

"Ya saya terima kasih atas kepercayaan dari Bu Mega. Meskipun saya selalu sampaikan bahwa tujuan saya bukan mendapat penghargaan atau apapun, saya gak ambil penghargaan itu," ucap Risma menjawab pertanyaan wartawan di Arena Rakernas, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).

Risma mengatakan, sejak awal dirinya menjadi kepala daerah bukan untuk mencari penghargaan. Tapi, bagaimana warga Surabaya yang dipimpinnya dapat hidup dengan sejahtera. Risma pun mengaku, pujian yang dilontarkan Megawati justru menjadi beban dan tanggung jawab. Terlebih jika, pujian tersebut dikaitkan dengan peluang politik ke depan, mengingat tugasnya sebagai Wali Kota segera berakhir.

"Karena bagi saya itu, saya pantang meminta jabatan. Karena di jabatan itu selalu terkandung risiko di mana saya harus adil, amanah, di mana saya harus kalau di agama fatonah dan sebagainya. Jadi itu berat karena itu saya enggak pernah membayangkan. Saya bersyukur ibu memuji artinya sudah menerima apa yang coba saya kerjakan di Surabaya," imbuhnya.

Menurut Risma, tak jarang juga penghargaan dan pujian atas prestasi yang diperolehnya kerap dikaitkan dirinya untuk berkarier politik di Jakarta. Bagi Risma, ukuran berhasil itu bukan berhasil menjadi Wali Kota lalu naik menjadi Gubernur dan Presiden. Namun ukurannya adalah bagaimana warga yang dipimpinnya hidup sejahtera.

"Bagi saya gimana saya bisa ngangkat (kesejahteraan rakyat). Untuk apa saya jadi gubernur, untuk apa saya jadi presiden, misalkan. Tapi warga yang miskin tetap ada. Enggak ada gunanya untuk saya," ujarnya.

Dengan demikian, perempuan yang menjabat Ketua DPP bidang Kebudayaan itu selalu menerapkan prinsip untuk tidak berubah pendirian dalam memimpin. Risma mengatakan, meski sejumlah pihak memuji prestasi yang dicapai selama ini, namun dirinya sering melihat masih ada warga yang kesusahan.

"Tapi kenapa masih ada terus setiap hari. Artinya memang saya enggak boleh berpuas hasil, apalagi teman-teman melihatnya mungkin cuma kasat mata. Secara fisik misalkan Surabaya tamannya bagus udaranya bersih enggak banjir. Itukan secara fisik. Padahal di dalam selalu saya katakan, kota atau wilayah itu bukan kata benda. Di dalamnya ada manusianya yang harus juga diopeni," ucapnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5340 seconds (0.1#10.140)