SBY: Jika Tak Ada yang Mau Tanggung Jawab, Silakan Salahkan Masa Lalu

Sabtu, 28 Desember 2019 - 14:44 WIB
SBY: Jika Tak Ada yang Mau Tanggung Jawab, Silakan Salahkan Masa Lalu
SBY: Jika Tak Ada yang Mau Tanggung Jawab, Silakan Salahkan Masa Lalu
A A A
JAKARTA - Kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya yang diduga merugikan negara triliunan rupiah menjadi perbincangan publik. Sebelumnya Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyatakan kasus ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu.

Pernyataan Jokowi pun mendapatkan reaksi keras dari sejumlah politikus Demokrat karena dianggap menyalahkan pemerintah sebelumnya. (Baca juga: DPR Dinilai Punya Kewajiban Moral Bongkar Kasus Jiwasraya)

Menanggapi itu, Presiden keenam Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan jika tidak ada yang mau bertanggung jawab kasus itu, silakan menyalahkan masa lalu.

Pernyataan SBY itu disampaikan staf pribadinya, Ossy Dermawan dalam akun Twitternya, @ossydermawan, Jumat 27 Desember 2019.

"Kamis 26-12-2019, SBY menerima sejumlah tamu. Ada yang menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke tahun 2006. Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yang mau bertanggung jawab tentang kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu," cuit Ossy mengungkap pernyataan SBY.

SBY mengatakan yang rakyat ketahui krisis besar Jiwasraya terjadi dua tahun terakhir, 2018-2019. (Baca juga: DPR Sarankan Presiden Jokowi dan SBY Bertemu Bahas Masalah Jiwasraya)

"Jika ini pun tidak ada yang bertanggung jawab, salahkan saja tahun 2006. Para pejabat tahun 2006 juga masih ada, mulai dari saya, Wapres JK, Menkeu SMI, Men BUMN dll. Tapi, tak perlu mereka hrs disalahkan," kata SBY seperti diungkap Ossy.

SBY juga mengakui mendapatkan informasi saat ini banyak BUMN yang bermasalah. Mulai dari keuangan yang tidak sehat, utang yang sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan atau melanggar aturan.

"Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yg disalahkan. Begitu respons SBY," kata SBY seperti dicuitkan Ossy.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1568 seconds (0.1#10.140)