Masyarakat Banjiri Kampanye di Pagimana, Kemenangan Pasangan BERAMAL Makin Jelas
loading...
A
A
A
BANGGAI - Ribuan masyarakat membanjiri lokasi kampanye pasangan Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri di Desa Pagimana, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Jumat (25/10/2024) sore.
Ahmad Ali yang datang dengan rombongan tim koalisi menggunakan iring-iringan becak bermotor (bentor) disambut tarian Banggai. Memasuki lokasi kampanye, Ahmad Ali langsung diserbu warga. Mereka berebut kesempatan bersalaman dengan calon kepala daerah yang punya tagline BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim) itu.
Tidak sedikit warga berteriak histeris karena berkesempatan menyalami Ahmad Ali. Sementara warga lainnya terus menyanyikan lagu berjudul Beramal sambil mengacungkan satu jari sebagai simbol mendukung cagub Sulteng nomor urut 1.
Ahmad Ali pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya disambut antusias ribuan warga.
"Di tempat ini, sore ini saya kembali mencium aroma kemenangan," kata Ahmad Ali.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali kembali memaparkan visi misinya. Salah satu hal yang jadi perhatian serius Ahmad Ali-Abdul Karim adalah persoalan pendidikan.
Dia menyebut saat ini banyak anak-anak daerah dipaksa putus sekolah karena keterbatasan bangku kelas, kemudian tidak memiliki biaya untuk membeli seragam dan baju sekolah.
"Belum lagi ada pungutan-pungutan dari sekolah. Ke depan, kami berkomitmen tidak ada lagi anak-anak kita putus sekolah karena mahalnya biaya baju dan buku sekolah karena kami ingin pemerintah provinsi membiayai semua buku dan baju anak sekolah secara gratis," ujar Ahmad Ali.
Baginya, daerah bisa maju jika sumber daya manusianya baik. Oleh karena itu, setiap anak di daerah ini harus dipastikan mengenyam pendidikan layak, hingga keperguruan tinggi.
"Kami bermimpi daerah ini maju dibandingkan daerah lain. Syarat untuk lebih baik dari daerah lain terpenuhi, kekayaan sumber daya alam kita sangat banyak. Namun untuk mengelola sumber daya alam kita dengan baik, dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul," katanya.
Dia pun menyayangkan banyak anak-anak Sulawesi Tengah tidak bisa melanjutkan sekolah di tengah-tengah eksploitasi sumber daya alam yang masif.
Sementara itu, juru kampanye Beramal di Kabupaten Banggai, Herdiyanto Djiada mengajak seluruh masyarakat Pagimana ikut memenangkan Ahmad Ali-Abdul Karim jadi Gubernur Sulawesi Tengah agar dapat memajukan daerah jadi lebih baik.
"Kedua kandidat kami memiliki jejaring hingga di tingkat nasional. Lobi-lobi keduanya bisa mendatangkan anggaran untuk membangun daerah," ujar Herdi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari Partai Gerindra itu.
Herdi menyebut bahwa Ahmad Ali dan Abdul Karim adalah figur yang memiliki integritas. Keduanya mampu membuktikan setiap apa yang dijanjikan ketika masih menjadi Anggota DPR.
"Betapa ruginya bagi kita masyarakat Pagimana jika tidak memilih Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri," ucapnya.
Ahmad Ali yang datang dengan rombongan tim koalisi menggunakan iring-iringan becak bermotor (bentor) disambut tarian Banggai. Memasuki lokasi kampanye, Ahmad Ali langsung diserbu warga. Mereka berebut kesempatan bersalaman dengan calon kepala daerah yang punya tagline BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim) itu.
Tidak sedikit warga berteriak histeris karena berkesempatan menyalami Ahmad Ali. Sementara warga lainnya terus menyanyikan lagu berjudul Beramal sambil mengacungkan satu jari sebagai simbol mendukung cagub Sulteng nomor urut 1.
Ahmad Ali pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya disambut antusias ribuan warga.
"Di tempat ini, sore ini saya kembali mencium aroma kemenangan," kata Ahmad Ali.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali kembali memaparkan visi misinya. Salah satu hal yang jadi perhatian serius Ahmad Ali-Abdul Karim adalah persoalan pendidikan.
Dia menyebut saat ini banyak anak-anak daerah dipaksa putus sekolah karena keterbatasan bangku kelas, kemudian tidak memiliki biaya untuk membeli seragam dan baju sekolah.
"Belum lagi ada pungutan-pungutan dari sekolah. Ke depan, kami berkomitmen tidak ada lagi anak-anak kita putus sekolah karena mahalnya biaya baju dan buku sekolah karena kami ingin pemerintah provinsi membiayai semua buku dan baju anak sekolah secara gratis," ujar Ahmad Ali.
Baginya, daerah bisa maju jika sumber daya manusianya baik. Oleh karena itu, setiap anak di daerah ini harus dipastikan mengenyam pendidikan layak, hingga keperguruan tinggi.
"Kami bermimpi daerah ini maju dibandingkan daerah lain. Syarat untuk lebih baik dari daerah lain terpenuhi, kekayaan sumber daya alam kita sangat banyak. Namun untuk mengelola sumber daya alam kita dengan baik, dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul," katanya.
Dia pun menyayangkan banyak anak-anak Sulawesi Tengah tidak bisa melanjutkan sekolah di tengah-tengah eksploitasi sumber daya alam yang masif.
Sementara itu, juru kampanye Beramal di Kabupaten Banggai, Herdiyanto Djiada mengajak seluruh masyarakat Pagimana ikut memenangkan Ahmad Ali-Abdul Karim jadi Gubernur Sulawesi Tengah agar dapat memajukan daerah jadi lebih baik.
"Kedua kandidat kami memiliki jejaring hingga di tingkat nasional. Lobi-lobi keduanya bisa mendatangkan anggaran untuk membangun daerah," ujar Herdi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari Partai Gerindra itu.
Herdi menyebut bahwa Ahmad Ali dan Abdul Karim adalah figur yang memiliki integritas. Keduanya mampu membuktikan setiap apa yang dijanjikan ketika masih menjadi Anggota DPR.
"Betapa ruginya bagi kita masyarakat Pagimana jika tidak memilih Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri," ucapnya.
(skr)