Pendidikan dan Jejak Karier Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Kini Jabat Seskab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya telah resmi dilantik menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih. Ajudan Prabowo Subianto ketika menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dilantik bersama dengan Wakil Menteri dan Wakil Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Senin (21/10/2024) sore.
Pengangkatan Mayor Teddy menjadi Seskab mendapat sorotan publik. Sebab, Seskab selama ini diketahui merupakan jabatan setingkat menteri yang tidak boleh dijabat oleh anggota TNI/Polri aktif. Namun ternyata di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Seskab bukan lagi jabatan setingkat menteri. Posisinya di bawah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Struktur dan bagan organisasi sudah ada perubahan, sehingga tidak ada menteri Seskab, tetapi digabung di bawah Mensesneg," kata Dasco kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Dengan adanya perubahan nomenklatur itu, maka jabatan-jabatan di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) dapat diisi oleh perwira TNI maupun Polri. "Yang batasannya adalah paling tinggi setara Eselon II atau kalau di TNI-Polri paling tinggi setara Brigjen," ujarnya.
Jalan hidup sebagai tentara sepertinya telah ditekadkan Teddy sejak belia. Lulus dari SMP, pria berdarah Jawa-Minahasa ini melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan lulus pada 2007. Teddy kemudian meneruskan Pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Teddy menyelesaikan Pendidikan Akmil pada 2011.
Selama menjadi taruna, Teddy pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Taruna (Kalemustar) di Resimen Korps Taruna. Selain itu, ia aktif menjadi bagian Drumband GSCL dan menjadi satu-satunya wakil dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada 2010.
Mayor Teddy pernah berkuliah di Universitas Jenderal Achmad Yani pada Program Studi Hubungan Internasional (2012). Selain pendidikan formal, dirinya juga mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus sejak 2012 hingga Sekolah Intelijen di Australia pada 2015.
Tak hanya itu, pada 2019, United States Army Infantry School dan United States Army Airborne School di Amerika Serikat menjadi pilihan melanjutkan sekolah spesialisnya, terutama Ranger School.
Di United States Army Air Assault School, Amerika Serikat, Mayor Teddy berhasil lulus dengan predikat International Honor Graduate, Commandant List Award, dan Gold APFT pada 2019 yang diakui oleh pasukan elite Angkatan Darat Amerika Serikat di antara 185 perwira siswa.
Kembali berkuliah dengan Program Studi Kajian Terorisme, Mayor Teddy meraih gelar Magisternya di Universitas Indonesia pada 2021.
Beberapa tahun kemudian, Mayor Teddy ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer lainnya, termasuk menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 2014 hingga 2019.
Namun setelah itu, Mayor Teddy melanjutkan pendidikannya di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Mayor Teddy kembali bertugas sebagai Ajudan, yaitu Ajudan Prabowo sang Ketua Umum Partai Gerindra itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dia sempat dimutasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Mayor Teddy menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/ Dirgahayu melalui Keputusan Kasad Nomor Kep. 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Namun, Mayor Teddy tetap mendampingi Prabowo sebagai ajudan Menhan, hingga akhirnya ditunjuk oleh Presiden ke-8 Republik Indonesia sebagai Sekretaris Kabinet.
MG/ Luthfiyyah Rahmadiena
Pengangkatan Mayor Teddy menjadi Seskab mendapat sorotan publik. Sebab, Seskab selama ini diketahui merupakan jabatan setingkat menteri yang tidak boleh dijabat oleh anggota TNI/Polri aktif. Namun ternyata di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Seskab bukan lagi jabatan setingkat menteri. Posisinya di bawah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Struktur dan bagan organisasi sudah ada perubahan, sehingga tidak ada menteri Seskab, tetapi digabung di bawah Mensesneg," kata Dasco kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Dengan adanya perubahan nomenklatur itu, maka jabatan-jabatan di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) dapat diisi oleh perwira TNI maupun Polri. "Yang batasannya adalah paling tinggi setara Eselon II atau kalau di TNI-Polri paling tinggi setara Brigjen," ujarnya.
Pendidikan Mayor Teddy
Mayor Infanteri TNI Teddy Indra Wijaya merupakan perwira TNI AD kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 14 April 1989. Ayah ibunya juga seorang tantara, yakni Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.Jalan hidup sebagai tentara sepertinya telah ditekadkan Teddy sejak belia. Lulus dari SMP, pria berdarah Jawa-Minahasa ini melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan lulus pada 2007. Teddy kemudian meneruskan Pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Teddy menyelesaikan Pendidikan Akmil pada 2011.
Selama menjadi taruna, Teddy pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Taruna (Kalemustar) di Resimen Korps Taruna. Selain itu, ia aktif menjadi bagian Drumband GSCL dan menjadi satu-satunya wakil dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada 2010.
Mayor Teddy pernah berkuliah di Universitas Jenderal Achmad Yani pada Program Studi Hubungan Internasional (2012). Selain pendidikan formal, dirinya juga mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus sejak 2012 hingga Sekolah Intelijen di Australia pada 2015.
Tak hanya itu, pada 2019, United States Army Infantry School dan United States Army Airborne School di Amerika Serikat menjadi pilihan melanjutkan sekolah spesialisnya, terutama Ranger School.
Di United States Army Air Assault School, Amerika Serikat, Mayor Teddy berhasil lulus dengan predikat International Honor Graduate, Commandant List Award, dan Gold APFT pada 2019 yang diakui oleh pasukan elite Angkatan Darat Amerika Serikat di antara 185 perwira siswa.
Kembali berkuliah dengan Program Studi Kajian Terorisme, Mayor Teddy meraih gelar Magisternya di Universitas Indonesia pada 2021.
Karier Militer sang Seskab Merah Putih
Karier Mayor Teddy diawali setelah lulus Akmil di Magelang, Jawa Tengah. Kala itu, Mayor Teddy menjadi Komandan Peleton 3, 2, 1 dari Korps Infanteri di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).Beberapa tahun kemudian, Mayor Teddy ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer lainnya, termasuk menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 2014 hingga 2019.
Namun setelah itu, Mayor Teddy melanjutkan pendidikannya di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Mayor Teddy kembali bertugas sebagai Ajudan, yaitu Ajudan Prabowo sang Ketua Umum Partai Gerindra itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dia sempat dimutasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Mayor Teddy menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/ Dirgahayu melalui Keputusan Kasad Nomor Kep. 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Namun, Mayor Teddy tetap mendampingi Prabowo sebagai ajudan Menhan, hingga akhirnya ditunjuk oleh Presiden ke-8 Republik Indonesia sebagai Sekretaris Kabinet.
MG/ Luthfiyyah Rahmadiena
(abd)