Pj Ketua TP PKK Jateng Peringati Hari CTPS Bersama Ratusan Anak SD di Pekalongan
loading...
A
A
A
KABUPATEN PEKALONGAN - Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di SDN 6 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, berlangsung seru, Selasa (15/10/2024).
Ratusan anak berseragam putih merah antusias menyambut kehadiran Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, saat tiba di lokasi acara. Mereka bertepuk tangan dan tak jarang ada yang meminta bersalaman.
Pj TP PKK Shinta Nana Sudjana sematkan pin kepada Duta CTPS (Foto: istmewa)
Tari lengko oleh tiga siswi SD membuka serangkaian acara siang itu. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penyematan pin kepada Duta CTPS, kemudian pemberian bantuan alat kebersihan, hingga telur ayam untuk pengentasan stunting kepada TP PKK Kecamatan. Ada pula penampilan gerak tari CTPS dari para siswa.
Acara bertambah seru dengan adanya flashmob tari gerakan cuci tangan. Sebagai pamungkas, Nana melepas balon ke udara kemudian melakukan cuci tangan secara bersama-sama.
Emira Khalda Novianti, salah satu siswi SDN 6 Kedungwuni mengatakan, acara peringatan CTPS sangat seru, apalagi dihadiri langsung oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah.
“Acaranya sangat seru. Ada tarian, flashmob, sampai cuci tangan bareng,” katanya.
Menurut Emira, gerakan cuci tangan pakai sabun samgat penting bagi masyarakat. Salah satunya, untuk menjaga kesehatan.
“Dikenalkan bagaimana caranya cuci tangan pakai sabun, ada enam langkah,” lanjutnya.
Arga Putra Mahendra, siswa SDN 6 Kedungwuni yang lain juga menyatakan senang, karena acaranya diikuti oleh ratusan siswa.
“Seru, acaranya seru. Ada Ibu Pj Ketua PKK sama teman-teman,” paparnya.
Arga pun mengajak semua siswa dan masyarakat untuk membiasakan ikut gerakan cuci tangan pakai sabun agar hidup lebih sehat.
“Teman-teman jangan lupa cuci tangan pakai sabun, dan juga berperilaku sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana menyampaikan, cuci tangan pakai sabun sebagai cara efektif dan terjangkau untuk mengurangi risiko masalah stunting, menghentikan penyebaran virus, serta mencegah penyakit berbasis lingkungan.
“Hari Cuci Tangan Pakai Sabun tahun ini sebagai lanjutan dari komitmen, untuk memastikan akses fasilitas cuci tangan, harus menjadi agenda utama bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Ditambahkan, sehubungan dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia yang diperingati tanggal 15 Oktober setiap tahunnya, TP PKK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan TP PKK kabupaten Pekalongan, berpartisipasi untuk meningkatkan kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia.
“Gerakan Serentak Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai salah satu upaya meningkatkan sarana prasarana cuci tangan pakai sabun, dan meningkatkan pembiasaan perilaku cuci tangan pakai sabun, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Plh Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Fika Yulian Akbar menjelaskan, kegiatan kali ini adalah bentuk kolaborasi TP PKK Provinsi Jawa Tengah dengan TP PKK Kabupaten Pekalongan dalam menyebarluaskan pengetahuan dan pentingnya cuci tangan pakai sabun.
“Peserta ada 300 siswa dan siswi SD, pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan. Selain itu, juga dihadiri secara daring oleh 500 sekolah se-Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan dari daerah lain,” ucapnya.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Ratusan anak berseragam putih merah antusias menyambut kehadiran Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, saat tiba di lokasi acara. Mereka bertepuk tangan dan tak jarang ada yang meminta bersalaman.
Pj TP PKK Shinta Nana Sudjana sematkan pin kepada Duta CTPS (Foto: istmewa)
Tari lengko oleh tiga siswi SD membuka serangkaian acara siang itu. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penyematan pin kepada Duta CTPS, kemudian pemberian bantuan alat kebersihan, hingga telur ayam untuk pengentasan stunting kepada TP PKK Kecamatan. Ada pula penampilan gerak tari CTPS dari para siswa.
Acara bertambah seru dengan adanya flashmob tari gerakan cuci tangan. Sebagai pamungkas, Nana melepas balon ke udara kemudian melakukan cuci tangan secara bersama-sama.
Emira Khalda Novianti, salah satu siswi SDN 6 Kedungwuni mengatakan, acara peringatan CTPS sangat seru, apalagi dihadiri langsung oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah.
“Acaranya sangat seru. Ada tarian, flashmob, sampai cuci tangan bareng,” katanya.
Menurut Emira, gerakan cuci tangan pakai sabun samgat penting bagi masyarakat. Salah satunya, untuk menjaga kesehatan.
“Dikenalkan bagaimana caranya cuci tangan pakai sabun, ada enam langkah,” lanjutnya.
Arga Putra Mahendra, siswa SDN 6 Kedungwuni yang lain juga menyatakan senang, karena acaranya diikuti oleh ratusan siswa.
“Seru, acaranya seru. Ada Ibu Pj Ketua PKK sama teman-teman,” paparnya.
Arga pun mengajak semua siswa dan masyarakat untuk membiasakan ikut gerakan cuci tangan pakai sabun agar hidup lebih sehat.
“Teman-teman jangan lupa cuci tangan pakai sabun, dan juga berperilaku sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana menyampaikan, cuci tangan pakai sabun sebagai cara efektif dan terjangkau untuk mengurangi risiko masalah stunting, menghentikan penyebaran virus, serta mencegah penyakit berbasis lingkungan.
“Hari Cuci Tangan Pakai Sabun tahun ini sebagai lanjutan dari komitmen, untuk memastikan akses fasilitas cuci tangan, harus menjadi agenda utama bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Ditambahkan, sehubungan dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia yang diperingati tanggal 15 Oktober setiap tahunnya, TP PKK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan TP PKK kabupaten Pekalongan, berpartisipasi untuk meningkatkan kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia.
“Gerakan Serentak Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai salah satu upaya meningkatkan sarana prasarana cuci tangan pakai sabun, dan meningkatkan pembiasaan perilaku cuci tangan pakai sabun, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Plh Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Fika Yulian Akbar menjelaskan, kegiatan kali ini adalah bentuk kolaborasi TP PKK Provinsi Jawa Tengah dengan TP PKK Kabupaten Pekalongan dalam menyebarluaskan pengetahuan dan pentingnya cuci tangan pakai sabun.
“Peserta ada 300 siswa dan siswi SD, pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan. Selain itu, juga dihadiri secara daring oleh 500 sekolah se-Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan dari daerah lain,” ucapnya.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(skr)