3 Letjen TNI Kelahiran Jawa Tengah, Nomor 1 Rekan Seangkatan Panglima TNI
loading...
Sejumlah perwira tinggi berpangkat Letjen TNI aktif diketahui merupakan kelahiran Jawa Tengah. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah perwira tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI aktif diketahui merupakan kelahiran Jawa Tengah (Jateng). Salah satunya menduduki jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Letnan Jenderal (Letjen) merupakan salah satu pangkat TNI yang masuk kelompok Perwira Tinggi (Pati). Pangkat ini ditandai dengan bintang tiga di pundak seragam militer dan setingkat lebih tinggi dari Mayor Jenderal (Mayjen) atau bintang 2.
Saat ini, ada sederet tentara berpangkat Letjen TNI yang mengemban jabatan berbeda-beda. Beberapa di antaranya diketahui sebagai kelahiran Jawa Tengah. Siapa saja mereka?
![3 Letjen TNI Kelahiran Jawa Tengah, Nomor 1 Rekan Seangkatan Panglima TNI]()
Jabatan Wakil KSAD didapat Tandyo pada Februari 2024. Waktu itu, ia menggantikan Letjen Arif Rahman yang memasuki masa pensiun.
Tandyo lahir pada 21 Februari 1969 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dan satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga lulus pada 1991.
Sebelum menjadi Wakil KSAD, Tandyo lebih dulu menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Posisi itu ditempati setelah menggantikan Widi Prasetijono yang diangkat menjadi Dankodiklatad pada Desember 2023.
Selain itu, Tandyo juga banyak menduduki jabatan strategis lain. Sebut saja Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018-2019), Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021) hingga Kabadiklat Kemhan (2021-2023).
![3 Letjen TNI Kelahiran Jawa Tengah, Nomor 1 Rekan Seangkatan Panglima TNI]()
Saat ini, Letjen TNI Rudianto menduduki jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Posisi tersebut didapat pada Maret 2024 ketika menggantikan Laksdya TNI Dadi Hartanto.
Rudianto lahir di Kudus, 7 Maret 1967. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Berasal dari jebolan Kopassus, Rudianto banyak bertugas di Korps Baret Merah. Tercatat, ia pernah menjadi Ps. Pabanda Renlatum Sops Kopassus (1999-2000), Pabanda Renlatum Sops Kopassus (2000-2001), Waasops Danjen Kopassus (2008-2010) hingga Dan Grup 1/Kopassus (2010-2012).
Letnan Jenderal (Letjen) merupakan salah satu pangkat TNI yang masuk kelompok Perwira Tinggi (Pati). Pangkat ini ditandai dengan bintang tiga di pundak seragam militer dan setingkat lebih tinggi dari Mayor Jenderal (Mayjen) atau bintang 2.
Saat ini, ada sederet tentara berpangkat Letjen TNI yang mengemban jabatan berbeda-beda. Beberapa di antaranya diketahui sebagai kelahiran Jawa Tengah. Siapa saja mereka?
Letjen TNI Kelahiran Jawa Tengah:
1. Letjen TNI Tandyo Budi Revita
Letjen TNI Tandyo Budi Revita merupakan salah seorang Pati TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, ia menjadi orang nomor dua di TNI AD karena tugasnya sebagai Wakil KSAD.Jabatan Wakil KSAD didapat Tandyo pada Februari 2024. Waktu itu, ia menggantikan Letjen Arif Rahman yang memasuki masa pensiun.
Tandyo lahir pada 21 Februari 1969 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dan satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang juga lulus pada 1991.
Sebelum menjadi Wakil KSAD, Tandyo lebih dulu menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Posisi itu ditempati setelah menggantikan Widi Prasetijono yang diangkat menjadi Dankodiklatad pada Desember 2023.
Selain itu, Tandyo juga banyak menduduki jabatan strategis lain. Sebut saja Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018-2019), Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021) hingga Kabadiklat Kemhan (2021-2023).
2. Letjen TNI Rudianto
Saat ini, Letjen TNI Rudianto menduduki jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Posisi tersebut didapat pada Maret 2024 ketika menggantikan Laksdya TNI Dadi Hartanto.
Rudianto lahir di Kudus, 7 Maret 1967. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Berasal dari jebolan Kopassus, Rudianto banyak bertugas di Korps Baret Merah. Tercatat, ia pernah menjadi Ps. Pabanda Renlatum Sops Kopassus (1999-2000), Pabanda Renlatum Sops Kopassus (2000-2001), Waasops Danjen Kopassus (2008-2010) hingga Dan Grup 1/Kopassus (2010-2012).
Explore More