Tuntut Naik Gaji, 'Wakil Tuhan' Cari Keadilan di INTERUPSI Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Pukul 20.00 WIB, Live Hanya di iNews

JAKARTA - Gaji hakim yang rendah di Indonesia menjadi isu penting yang kini tengah mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Kondisi gaji para "Wakil Tuhan" dinilai tidak sebanding dengan tanggung jawab besar yang mereka emban memunculkan kekhawatiran terhadap integritas dan kualitas peradilan di Indonesia. Hal ini semakin relevan di tengah masa transisi pemerintahan. Presiden Terpilih Prabowo Subianto berjanji memperbaiki sistem hukum, termasuk kesejahteraan hakim, dalam program prioritasnya.

Dalam episode terbaru INTERUPSI malam ini bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, Fauzan Arrasyid, Maruarar Siahaan, dan para narasumber kredibel lainnya akan membahas kesejahteraan hakim yang hingga kini masih belum optimal. Tekanan pekerjaan yang tinggi, beragamnya kasus yang harus dihadapi, serta risiko integritas yang besar, hakim di Indonesia diharapkan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Kritik ini tidak hanya datang dari kalangan hakim sendiri, tetapi juga dari masyarakat dan pakar hukum yang menganggap bahwa kesejahteraan rendah dapat mempengaruhi kualitas putusan hukum dan rawan terhadap godaan korupsi.



Namun, perjalanan untuk mewujudkan perubahan ini tentu bukan tantangan. Banyak pihak yang menunggu langkah konkret dari Prabowo setelah ia resmi dilantik sebagai presiden. Kenaikan gaji hakim dan reformasi hukum diharapkan menjadi awal dari perbaikan besar-besaran di sektor penegakan hukum, sehingga keadilan yang transparan dapat terwujud di seluruh Indonesia. Lantas bagaimana para pakar membahas persoalan ini?

Saksikan selengkapnya di INTERUPSI "Tuntut Naik Gaji, 'Wakil Tuhan' Cari Keadilan" bersama para narasumber, Fauzan Arrasyid-Juru Bicara SHI, Maruarar Siahaan-Mantan Hakim Peradilan Umum, Suparji Ahmad-Pakar Hukum UAI, dan Abdul Fickar Hadjar-Pakar Hukum Trisakti, malam ini Pukul 20.00 WIB, live hanya di iNews.