Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 14:10 WIB
loading...
Jokowi Tegaskan Penyusunan...
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin saat menghadiri puncak acara HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). FOTO/SINDOnews/RIANA RIZKIA
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) enggan menanggapi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka. Menurut Jokowi, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Mengenai kabinet itu hak, seratus hak, prerogatif presiden," kata Jokowi usai menghadiri puncak acara HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Sementara itu, politikus Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menegaskan Prabowo Subianto melibatkan Gibran dalam penyusunan kabinet. Pernyataan Ariza merespons spekulasi tidak adanya peran Gibran dalam proses pembentukan kabinet. Dalam beberapa waktu terakhir, Gibran jarang terlihat di publik, sementara Prabowo kerap menerima kunjungan tokoh di kediamannya terkait penyusunan kabinet.



"Ya tentunya Pak Prabowo dalam menyusun kabinet pasti melibatkan, tentu bersama-sama dengan Wakil Presiden Terpilih Mas Gibran," kata Riza Patria dikutip, Sabtu (5/9/2024).

Tidak hanya Gibran sebagai Wapres Terpilih, kata Ariza, Prabowo juga mengajak seluruh pimpinan partai politik koalisinya dalam membahas formasi kabinet tersebut.

Soal siapa saja yang akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak mengetahui. Dia meminta untuk bersabar menunggu pengumuman yang akan disampaikan Prabowo secara langsung.

"Kita tunggu saja nanti ya. Itu menjadi prerogatif daripada Pak Prabowo sebagai Presiden Terpilih," ujarnya.

Menurut Ariza, siapa pun nanti yang ditunjuk masuk ke dalam kabinet, mereka adalah orang profesional dan terbaik yang dapat menjalankan amanah yang diberikan nanti.



"Dan membawa program-program yang sudah dikampanyekan selama 5 tahun ke depan," katanya.

Sebelumnya, partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 telah ramai-ramai menyetor nama calon menteri ke Prabowo Subianto. Sudah ada Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat yang mengajukan nama-nama calon menteri untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran.

"Sudah ada nama-nama kader terbaik Demokrat yang diberikan ke Pak Prabowo," ujar Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Sayangnya, dia enggan membeberkan identitas dan jumlah kader yang disetor ke Prabowo. “Nanti tunggu saja hasil keputusan Prabowo,” ucapnya.

Kemudian, Partai Golkar juga telah menyodorkan nama-nama calon menteri, bahkan Golkar berharap Prabowo memberi lebih dari 5 jatah kursi kabinet. "Saya berdoa lebih dari lima, tapi kan kita nggak tahu Prabowo maunya berapa," ujar Sekjen Partai Golkar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Sementara, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai komposisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran sudah tahap finalisasi. Namun, dia mengaku belum tahu pasti susunan kabinet Prabowo.

Muzani juga tak mengetahui pasti pengerucutan komposisi kabinet sudah sejauh apa. Dia memperkirakan pengerucutan pembentukan kabinet sudah tahap jumlah nomenklatur dan nama calon menteri.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.140)