Survei Indikator: Publik Setuju PDIP Gabung Koalisi Prabowo

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 13:38 WIB
loading...
Survei Indikator: Publik...
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Publik setuju jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mayoritas publik setuju bila Partai Demokras Indonesia Perjuangan ( PDIP ) bergabung ke Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka . Hal itu terpotret dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada September 2024.

Dari hasil jejak pendapat itu, sebanyak 3,9% responden setuju dan 41,1% sangat setuju bila PDIP gabung ke koalisi pemerintahan. Sementara itu, ada 28,7% responden menyatakan kurang setuju dan 10,4% tidak setuju sama sekali partai berlambang banteng moncong itu gabung ke koalisi. Sedangkan ada 15,9% responden yang tak menjawab.

"Terkait peluang bergabungnya PDIP ke dalam Koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, warga terbelah, sekitar 45% setuju, 39,1% tidak setuju, dan selebihnya tidak bersikap, 15,9%" terang Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo saat paparkan hasil survei secara daring, Jumat (4/10/2024).



Dari responden yang menyatakan sikap setuju itu, Hendro menjelaskan lebih detil dari sisi demografi. Dari segi partai yang tergabung di parlemen, kata Hendro, basis masa responden yang memilih PDIP dan Gerindra jadi terbesar setuju, bila partai yang dipimpin Megawati bergabung ke koalisi.

Basis masa PDIP, misalnya, sebanyak 58,4% setuju gabung pemerintahan. Sementara ada 33% tak setuju dan 8,6% tak menjawab. Sementara Partai Gerindra, sebanyak 50,6% menyatakan setuju, 40,1% tak setuju, dan tak menjawab 9,3%.

Sementara dari sisi responden yang berbasis pada pemilih Pilpres 2024, Indikator memotret, mayoritas pemilih Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran setuju PDI Perjuangan gabung ke koalisi pemerintahan.

Pemilih Ganjar-Mahfud, misalnya, sebanyak 53,6% setuju PDIP gabung ke koalisi pemerintahan. Sementara ada 38,8% responden tak setuju dan 7,7% responden tak jawab PDIP gabung ke koalisi pemerintahan.



Sementata pemilih Prabowo-Gibran, ada 48,6% setuju; 35,2% tidak setuju dan 16,2% tak menjawab. Sedangkan pemilih Anies-Muhaimin, 56,9 tak setuju PDI Perjuangan gabung ke koalisi. Hanya 25,4% setuju partai itu gabung ke koalisi dan 17,8% responden tak menjawab.

"Terutama pada partai Parlemen, basis PDIP tampak paling besar tingkat persetujuannya. Basis Ganjar-Mahfud dan Prabowo- Gibran lebih banyak setuju, sementara basis Anies-Muhaimin lebih banyak tidak setuju," terang Hendro.

Sekedar informasi, Indikator menggelar survei ini pada 22-29 September 2024. Survei ini melibatkan 3.540 responden yang berasal dari 11 Provinsi terbesar di Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Sementara, pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dan dilakukan quality control terhadap hasil wawancara yang dilakukan secara random dari 20% sampel. Adapun margin of error survei ini sekitar 2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
Connie Serahkan Dokumen...
Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Wasekjen PDIP
Gibran Buat Konten Bonus...
Gibran Buat Konten Bonus Demografi, PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lho!
Megawati Tulis Surat...
Megawati Tulis Surat Dukacita atas Wafatnya Paus Fransiskus
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Rekomendasi
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Guru Besar IPB : Kepastian...
Guru Besar IPB : Kepastian Hukum atas Tanah, Kunci Tarik Investasi dan Stabilitas Nasional
Berita Terkini
Mutasi TNI April 2025:...
Mutasi TNI April 2025: 4 Perwira Tinggi Bintang 3 Dimutasi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno
9 menit yang lalu
Hardiknas 2025, Prabowo:...
Hardiknas 2025, Prabowo: Pendidikan Jalan Menentukan Kebangkitan Negara
39 menit yang lalu
KPK Ingatkan Guru yang...
KPK Ingatkan Guru yang Kerap Terima Hadiah: Itu Gratifikasi, Bukan Rezeki
1 jam yang lalu
Momen Prabowo Naik Maung...
Momen Prabowo Naik Maung Hadiri Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
1 jam yang lalu
Angga Raka Prabowo Dianggap...
Angga Raka Prabowo Dianggap Layak Jadi Pengganti Hasan Nasbi, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
Zarof Ricar Tersangka...
Zarof Ricar Tersangka TPPU, Pakar: Buka Jalan Pengusutan Mafia Peradilan Rp1 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved