Kunjungi Australia, Wamenhan Jajaki Kerja Sama Produksi Kendaraan Tempur

Senin, 09 Desember 2019 - 14:17 WIB
Kunjungi Australia, Wamenhan Jajaki Kerja Sama Produksi Kendaraan Tempur
Kunjungi Australia, Wamenhan Jajaki Kerja Sama Produksi Kendaraan Tempur
A A A
AUSTRALIA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengunjungi pabrik pembuatan kendaraan tempur (Ranpur) milik Thales di Bendigo, Australia, Senin (9/12/2019).

"Australia merupakan bagian dari Commonwealth dengan pemenuhan Alutsista didominasi berstandar NATO. Kita mau melihat kemampuan dan peluang kerja sama antara Thales dengan industri pertahanan Indonesia seperti Pindad," kata Trenggono.

Menurutnya, Australia merupakan negara yang banyak melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pertahanan namun tidak banyak yang diindustrialisasi menjadi produk masterpice, tetapi lebih cenderung sebagai global supply chain.

Atas kondisi ini, lanjutnya, hal yang perlu didorong sebagai potensi kerja sama adalah meningkatkan produk nasional Indonesia menjadi produk yang berstandar internasional atas produk First Article yang belum digunakan user di antaranya Drone/PTTA, Swamboat, RCWS, Depth Personnel Vehicle, Ground to Air Radio, air combat manouvering instrumentation dan sebagainya.
Kunjungi Australia, Wamenhan Jajaki Kerja Sama Produksi Kendaraan Tempur

”Fasilitas Thales di Bendigo selama ini fokus memproduksi Ranpur Bushmaster dan Hawkei. Bushmaster memiliki keunggulan pada daya tahan terhadap serangan ranjau. Selama beroperasi di medan tempur belum pernah jatuh korban jiwa. Semua ini berkat desain yang dibuat Thales,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Wamenhan dan Menteri PPN juga merasakan dan melihat langsung kendaraan Bushmaster dan Hawkei. Ikut dalam rombongan tersebut Dirtekind Ditjen Pothan Laksma TNI Sriyanto, Asrenad Mayjen TNI Hassanudin, Danpussenif Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, Dirut Pindad Abraham Mose, sejumlah pejabat Kemhan, Pindad, serta KemenPPN.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6143 seconds (0.1#10.140)