Kembali Jadi Anggota DPR, Ibas Fokus Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas kembali dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029. Ibas kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setelah meraih total 312.223 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII dalam Pemilu Legislatif 2024.
"Mari kita terus bersinergi lanjutkan pembangunan sekaligus perkuat persatuan dan kerukunan," ujar Ibas.
Dia turut mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di tengah masa transisi pemerintahan Indonesia.
”Alhamdulillah tibalah saatnya bagi kami untuk memulai amanah sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan. Sebuah amanah yang besar di mana kami berharap dapat membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," katanya.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada konstituen di seluruh Indonesia yang telah memberikan kepercayaan. Tanggung jawab ini tidak ringan dan kami berkomitmen menjadi wakil yang mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” sambung Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR periode 2019-2024.
Pelantikan ini berlangsung di saat Indonesia memasuki masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ibas menegaskan Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh proses transisi agar berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat, sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia. Dia juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memastikan kelancaran pemerintahan ke depan.
Dalam konteks transisi ini, Ibas menyatakan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini telah dia serap, terutama dalam bidang-bidang yang sangat mendasar seperti kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, serta pengembangan potensi anak muda, perempuan, dan anak-anak.
Selain menyerap aspirasi, Ibas berkomitmen terus mengawal berbagai program pemerintah yang dirancang demi kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, pengawalan terhadap program-program ini harus dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif. "Kami ingin memastikan bahwa harapan, aspirasi, dan program-program yang diinginkan oleh masyarakat benar-benar dapat dirasakan manfaatnya," ujar Ibas.
Dia menyoroti pentingnya peran Partai Demokrat dalam parlemen dan pemerintahan sebagai mitra strategis yang proaktif. Keberadaan Demokrat di DPR bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pihak yang aktif menyuarakan dan mendorong kebijakan yang mendukung pembangunan berkeadilan.
“Kami berharap pemerintahan ke depan dapat memegang teguh amanah rakyat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi serta fokus menyelesaikan berbagai masalah yang belum tuntas. Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan, dan demokrasi serta hukum yang adil tanpa tebang pilih harus menjadi prioritas,” ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh Partai Demokrat yang selalu aktif di panggung politik, Ibas optimistis Demokrat akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di pemerintahan ke depan.
Dia menekankan kerja sama antara parlemen dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era sekarang.
"Menjadi wakil rakyat tentu bukan tugas yang mudah, terutama dengan ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. Masyarakat menginginkan perubahan cepat dan instan. Namun, kami yakin melalui proses yang berkelanjutan dan dengan kebersamaan, wakil rakyat dan konstituen dapat menghasilkan hal-hal positif, memberikan yang terbaik bagi masyarakat, serta terus berpihak kepada kepentingan rakyat," ujar Ibas.
Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, Ibas berharap dapat terus membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan rakyat dalam berbagai kebijakan nasional.
Terakhir, dia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya dan para anggota DPR yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan maksimal.
"Mari kita terus bersinergi lanjutkan pembangunan sekaligus perkuat persatuan dan kerukunan," ujar Ibas.
Dia turut mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di tengah masa transisi pemerintahan Indonesia.
”Alhamdulillah tibalah saatnya bagi kami untuk memulai amanah sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan. Sebuah amanah yang besar di mana kami berharap dapat membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," katanya.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada konstituen di seluruh Indonesia yang telah memberikan kepercayaan. Tanggung jawab ini tidak ringan dan kami berkomitmen menjadi wakil yang mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” sambung Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR periode 2019-2024.
Pelantikan ini berlangsung di saat Indonesia memasuki masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ibas menegaskan Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh proses transisi agar berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat, sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia. Dia juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memastikan kelancaran pemerintahan ke depan.
Dalam konteks transisi ini, Ibas menyatakan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini telah dia serap, terutama dalam bidang-bidang yang sangat mendasar seperti kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, serta pengembangan potensi anak muda, perempuan, dan anak-anak.
Selain menyerap aspirasi, Ibas berkomitmen terus mengawal berbagai program pemerintah yang dirancang demi kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, pengawalan terhadap program-program ini harus dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif. "Kami ingin memastikan bahwa harapan, aspirasi, dan program-program yang diinginkan oleh masyarakat benar-benar dapat dirasakan manfaatnya," ujar Ibas.
Dia menyoroti pentingnya peran Partai Demokrat dalam parlemen dan pemerintahan sebagai mitra strategis yang proaktif. Keberadaan Demokrat di DPR bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pihak yang aktif menyuarakan dan mendorong kebijakan yang mendukung pembangunan berkeadilan.
“Kami berharap pemerintahan ke depan dapat memegang teguh amanah rakyat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi serta fokus menyelesaikan berbagai masalah yang belum tuntas. Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan, dan demokrasi serta hukum yang adil tanpa tebang pilih harus menjadi prioritas,” ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh Partai Demokrat yang selalu aktif di panggung politik, Ibas optimistis Demokrat akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di pemerintahan ke depan.
Dia menekankan kerja sama antara parlemen dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era sekarang.
"Menjadi wakil rakyat tentu bukan tugas yang mudah, terutama dengan ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. Masyarakat menginginkan perubahan cepat dan instan. Namun, kami yakin melalui proses yang berkelanjutan dan dengan kebersamaan, wakil rakyat dan konstituen dapat menghasilkan hal-hal positif, memberikan yang terbaik bagi masyarakat, serta terus berpihak kepada kepentingan rakyat," ujar Ibas.
Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, Ibas berharap dapat terus membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan rakyat dalam berbagai kebijakan nasional.
Terakhir, dia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya dan para anggota DPR yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan maksimal.
(jon)