Kader Muda Partai Perindo Harus Miliki Kemampuan Komunikasi dan Karakter Kuat
loading...
Kader muda Partai Perindo harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dan karakter kuat dalam menghadapi dinamika politik, terutama untuk persiapan menghadapi Pemilu 2029. Foto: SINDOnews/Irfan Maruf
A
A
A
JAKARTA - Kader muda Partai Perindo harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dan karakter kuat dalam menghadapi dinamika politik, terutama untuk persiapan menghadapi Pemilu 2029.
"Kita melihat banyak kader Perindo yang berasal dari generasi muda dan mereka harus siap menghadapi tantangan politik yang dinamis," ujar Bendahara Umum Partai Perindo Angkie Yudistia saat mengisi Pelatihan Juru Bicara Nasional Partai Perindo di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Jokowi Tunjuk Angela Tanoesoedibjo Jadi Wakil Ketua Satgas PON, Effendi Perindo: Anak Muda Terbaik Bangsa
Salah satu tantangan terbesar kader-kader muda Perindo bisa berkomunikasi dengan berbagai generasi, termasuk generasi senior, teman seumuran, dan masyarakat umum. Kemampuan ini menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan diri kader dan mempersiapkan mereka menjadi politisi yang memiliki karakter.
"Seorang politisi harus mampu menyampaikan visi, misi, gagasan, dan program yang baik kepada masyarakat. Itu adalah bagian dari modal utama seorang politisi yang tak pernah lepas dari media dan komunikasi publik," ungkap Angkie.
Dia juga menekankan pentingnya karakter kuat yang dekat dengan masyarakat, menggunakan bahasa yang santun, berpikir out of the box, dan mampu mengkritisi isu-isu terkini.
Menurut Angkie, persiapan itu perlu waktu dan harus dilakukan secara bertahap, namun Partai Perindo memiliki waktu untuk membina generasi muda yang siap menghadapi tantangan politik 5 tahun mendatang.
Dia berharap pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk kader lama, tetapi juga kader baru. Materinya tidak hanya fokus pada kemampuan komunikasi dan persiapan menjadi juru bicara, tetapi juga mencakup aspek teknis seperti pembuatan program, visi, misi, dan gagasan.
"Dengan pelatihan yang berkelanjutan, kita mempersiapkan generasi muda ini sebaik mungkin agar mereka siap menjadi politisi yang kompeten dan siap menghadapi Pemilu 2029," ucapnya.
"Kita melihat banyak kader Perindo yang berasal dari generasi muda dan mereka harus siap menghadapi tantangan politik yang dinamis," ujar Bendahara Umum Partai Perindo Angkie Yudistia saat mengisi Pelatihan Juru Bicara Nasional Partai Perindo di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Baca juga: Jokowi Tunjuk Angela Tanoesoedibjo Jadi Wakil Ketua Satgas PON, Effendi Perindo: Anak Muda Terbaik Bangsa
Salah satu tantangan terbesar kader-kader muda Perindo bisa berkomunikasi dengan berbagai generasi, termasuk generasi senior, teman seumuran, dan masyarakat umum. Kemampuan ini menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan diri kader dan mempersiapkan mereka menjadi politisi yang memiliki karakter.
"Seorang politisi harus mampu menyampaikan visi, misi, gagasan, dan program yang baik kepada masyarakat. Itu adalah bagian dari modal utama seorang politisi yang tak pernah lepas dari media dan komunikasi publik," ungkap Angkie.
Dia juga menekankan pentingnya karakter kuat yang dekat dengan masyarakat, menggunakan bahasa yang santun, berpikir out of the box, dan mampu mengkritisi isu-isu terkini.
Menurut Angkie, persiapan itu perlu waktu dan harus dilakukan secara bertahap, namun Partai Perindo memiliki waktu untuk membina generasi muda yang siap menghadapi tantangan politik 5 tahun mendatang.
Dia berharap pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk kader lama, tetapi juga kader baru. Materinya tidak hanya fokus pada kemampuan komunikasi dan persiapan menjadi juru bicara, tetapi juga mencakup aspek teknis seperti pembuatan program, visi, misi, dan gagasan.
"Dengan pelatihan yang berkelanjutan, kita mempersiapkan generasi muda ini sebaik mungkin agar mereka siap menjadi politisi yang kompeten dan siap menghadapi Pemilu 2029," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
