Pemerintah Siapkan Dua Cara Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru
A
A
A
JAKARTA - Badan Perencanaan dan Pembuangan Nasional (Bappenas) memaparkan dua alternatif penyebaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait rencana pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemaparan itu disampaikan Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa di hadapan pimpinan dan anggota Komisi V DPR.
Alternatif pertama, kata Suharso, memindahkan seluruh ASN ke ibu kota baru. Dia menyebut, ada 138 ribu ASN yang saat ini berada di Ibu Kota Jakarta. jika ditambah dengan anggota keluarga setiap ASN, berjumlah sekitar 1,5 juta jiwa.
“Lalu alternatif kedua adalah memindahkan sebagian instansi Pusat ke Kalimantan Timur,” kata Suharso dalam rapat kerja terkait pemindahan IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Suharso mengaku telah berbicara ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membagi penyebaran ASN. Misalnya, ASN yang berada di bawah dirjen Perkebunan dipindahkan ke Sumatera.
“Lalu Kalimantan diisi dengan ASN di sektor Kehutanan dengan menempatkan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL),” tambah Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.(Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan Ibu Kota Baru Butuh Sistem Penangkal Rudal)
Memurut Suharso, Kalimantan juga dianggap cocok diisi oleh ASN sektor energi di bawah Dirjen ketenagalistrikan. Adapun di Sulawesi fokus di sektor pertanian di bawah Dirjen Pertanian dan Pangan. Untuk Jawa, sektor jasa dengan Dirjen industri, Nusa Tenggara subsektor Peternakan di bawah Dirjen Peternakan.
“Kemudian, Maluku fokus di sektor Perikanan dengan komando Dirjen Perikanan Tangkap. Papua atau Papua Barat fokus di sektor pertambangan di bawah Dirjen Minerba,” katanya.
Pemaparan itu disampaikan Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa di hadapan pimpinan dan anggota Komisi V DPR.
Alternatif pertama, kata Suharso, memindahkan seluruh ASN ke ibu kota baru. Dia menyebut, ada 138 ribu ASN yang saat ini berada di Ibu Kota Jakarta. jika ditambah dengan anggota keluarga setiap ASN, berjumlah sekitar 1,5 juta jiwa.
“Lalu alternatif kedua adalah memindahkan sebagian instansi Pusat ke Kalimantan Timur,” kata Suharso dalam rapat kerja terkait pemindahan IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Suharso mengaku telah berbicara ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membagi penyebaran ASN. Misalnya, ASN yang berada di bawah dirjen Perkebunan dipindahkan ke Sumatera.
“Lalu Kalimantan diisi dengan ASN di sektor Kehutanan dengan menempatkan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL),” tambah Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.(Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan Ibu Kota Baru Butuh Sistem Penangkal Rudal)
Memurut Suharso, Kalimantan juga dianggap cocok diisi oleh ASN sektor energi di bawah Dirjen ketenagalistrikan. Adapun di Sulawesi fokus di sektor pertanian di bawah Dirjen Pertanian dan Pangan. Untuk Jawa, sektor jasa dengan Dirjen industri, Nusa Tenggara subsektor Peternakan di bawah Dirjen Peternakan.
“Kemudian, Maluku fokus di sektor Perikanan dengan komando Dirjen Perikanan Tangkap. Papua atau Papua Barat fokus di sektor pertambangan di bawah Dirjen Minerba,” katanya.
(dam)