"Belum ada ajakan dari Istana untuk bertemu. Tapi saya kira karena kemarin saya sudah jabat tangan dan cipika-cipiki dengan Pak Jokowi, mungkin itu dianggap cukup," ujar Sohibul di acara Rakornas PKS di Bidakara, Jakarta, Sabtu, 16 November 2019. (Baca juga: Tegaskan Ambil Jalur Oposisi, PKS: Kami Tak Sendirian)
Namun demikian, kata Sohibul Iman, apabila nanti diundang Istana, PKS siap memenuhi undangan itu. "Karena sebagaimana komitmen kami katakan asal dilakukan apabila kabinet sudah terbentuk. Jadi buat PKS anytime bisa datang bila diundang Istana," kata dia.
Ia menambahkan bahwa Jokowi juga sudah menuliskan, baik di akun Instagram maupun Twitter terkait pelukan erat antara dirinya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Kemudian Jokowi dengan Surya Paloh, dan itu sudah dianggap Jokowi lazim. Artinya fitrah persahabatan dengan tokoh-tokoh.
Baca Juga:
"Jadi, nampaknya pertemuan di Istana mungkin sudah tidak terlalu relevan karena sudah sangat cair. Saya memahami betul bahwa kami di luar," tukasnya. (Baca juga: Habib Salim: Semakin di Luar Pemerintah, PKS Semakin Dipeluk)
(thm)