18 Orang Diduga Terkait Bom di Medan Diringkus Densus Antiteror

MEDAN - Sebanyak 18 orang terduga teroris dibekuk pasca-ledakan bom di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019. Hingga kini Tim Densus 88 Antiteror masih memburu pelaku lainnya.

"Total semuanya ada 18 orang hingga hari ini. Jadi tiga ditangkap di Aceh, kemudian hari ini tiga di Hamparan Perak, dua di Jermal," terang Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Sabtu (16/11/2019).

Pasca penangkapan terduga teroris jaringan pelaku bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, dia menegaskan tim gabungan Densus 88 dan Polda Sumut akan terus melakukan pengembangan.

"Tim masih mencari orang-orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri pada Rabu (13 November 2019)," ungkapnya. (Baca juga: 2 Terduga Teroris Tewas Saat Baku Tembak Ternyata Perakit Bom Bunuh Diri)

Seperti diketahui, terjadi ledakan di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11/2019) sekira pukul 08.45 WIB lalu. Sebelum terjadi ledakan, seorang pria yang terekam CCTV menggunakan jaket ojek online terlihat berjalan di halaman parkir Mapolrestabes Medan.

Tak lama kemudian, terjadi ledakan bom bunuh diri. Pelaku diidentifikasi seorang pria berinisial RMN yang tewas dengan kondisi mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman parkir Mako Polrestabes Medan. Ledakan itu juga mengakibatkan enam korban terluka yakni empat orang polisi, satu pegawai harian lepas (PHL) dan satu warga sipil.