Daftar Lengkap Menteri Luar Negeri Era Gus Dur hingga Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daftar Menteri Luar Negeri ( Menlu ) yang memjabat di era Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) hingga Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan diulas di artikel ini. Total ada empat Menlu pada era Gus Dur hingga Jokowi.
Sebelum membahas siapa saja Menlu sepanjang era Gus Dur hingga Jokowi, perlu diketahui bahwa tugas utama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak 1998 hingga sekarang diarahkan untuk memagari potensi disintegrasi bangsa, upaya membantu pemulihan ekonomi, upaya peningkatan citra Indonesia, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejak era Gus Dur hingga Jokowi, latar belakang Menlu beragam. Ada yang berasal dari partai politik, ada yang berlatar belakang diplomat.
Alwi Abdurrahman Shihab, lebih dikenal dengan nama Alwi Shihab, lahir 19 Agustus 1946 di Rappang, Sulawesi. Alwi adalah Menlu di Kabinet Persatuan Nasional.
Kabinet Persatuan Nasional dibentuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setelah terpilih menjadi Presiden pada 1999 melalui Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Gus Dur kemudian dimakzulkan MPR pada 23 Juli 2001. Dengan demikian, Kabinet Persatuan Nasional pun bubar.
Nur Hassan Wirajuda, lebih dikenal dengan nama Hassan Wirajuda, lahir di Tangerang pada 9 Juli 1948. Hassan adalah diplomat yang dipercaya menjadi Menlu di dua kabinet.
Pada 2001, setelah Megawati Soekarnoputri naik menjadi Presiden mengganti Gus Dur yang dimakzulkan MPR, Hassan diangkat menjadi Menlu Kabinet Gotong Royong. Masa bakti Kabinet Gotong Royong Juli 2001 hingga Oktober 2004.
Selanjutnya, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla JK dari tahun 2004-2009, Hassan juga tetap dipercaya menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu.
Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, lebih dikenal dengan nama Marty Natalegawa, adalah seorang diplomat. Pria kelahiran Bandung, 22 Maret 1963 ini diangkat menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelum diangkat sebagai Menlu di Kabinet SBY-Boediono (2009-2014) tersebut, Marty adalah Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia juga pernah menjadi Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Britania Raya.
Retno Lestari Priansari Marsudi atau lebih dikenal Retno Marsudi lahir di Semarang, 27 November 1962. Retno adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Menlu, yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014 oleh Presiden Jokowi. Hingga kini, Retno masih menjadi orang nomor satu di Kemlu.
Dikutip dari laman resmi Kemlu, Retno lulus pada tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Retno juga mengambil beberapa program studi lain, yaitu "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.
Sebelum membahas siapa saja Menlu sepanjang era Gus Dur hingga Jokowi, perlu diketahui bahwa tugas utama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak 1998 hingga sekarang diarahkan untuk memagari potensi disintegrasi bangsa, upaya membantu pemulihan ekonomi, upaya peningkatan citra Indonesia, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
Sejak era Gus Dur hingga Jokowi, latar belakang Menlu beragam. Ada yang berasal dari partai politik, ada yang berlatar belakang diplomat.
Daftar Menteri Luar Negeri era Gus Dur hingga Jokowi
1. Alwi Shihab
Alwi Abdurrahman Shihab, lebih dikenal dengan nama Alwi Shihab, lahir 19 Agustus 1946 di Rappang, Sulawesi. Alwi adalah Menlu di Kabinet Persatuan Nasional.
Kabinet Persatuan Nasional dibentuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setelah terpilih menjadi Presiden pada 1999 melalui Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Gus Dur kemudian dimakzulkan MPR pada 23 Juli 2001. Dengan demikian, Kabinet Persatuan Nasional pun bubar.
2. Hassan Wirajuda
Nur Hassan Wirajuda, lebih dikenal dengan nama Hassan Wirajuda, lahir di Tangerang pada 9 Juli 1948. Hassan adalah diplomat yang dipercaya menjadi Menlu di dua kabinet.
Pada 2001, setelah Megawati Soekarnoputri naik menjadi Presiden mengganti Gus Dur yang dimakzulkan MPR, Hassan diangkat menjadi Menlu Kabinet Gotong Royong. Masa bakti Kabinet Gotong Royong Juli 2001 hingga Oktober 2004.
Selanjutnya, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla JK dari tahun 2004-2009, Hassan juga tetap dipercaya menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu.
3. Marty Natalegawa
Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, lebih dikenal dengan nama Marty Natalegawa, adalah seorang diplomat. Pria kelahiran Bandung, 22 Maret 1963 ini diangkat menjadi Menlu Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelum diangkat sebagai Menlu di Kabinet SBY-Boediono (2009-2014) tersebut, Marty adalah Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia juga pernah menjadi Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Britania Raya.
4. Retno Marsudi
Retno Lestari Priansari Marsudi atau lebih dikenal Retno Marsudi lahir di Semarang, 27 November 1962. Retno adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Menlu, yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014 oleh Presiden Jokowi. Hingga kini, Retno masih menjadi orang nomor satu di Kemlu.
Dikutip dari laman resmi Kemlu, Retno lulus pada tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Retno juga mengambil beberapa program studi lain, yaitu "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.