Amien Rais Khawatir Indonesia Darurat Tenaga Medis

Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:13 WIB
loading...
Amien Rais Khawatir...
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Amien Rais. Foto/Instagram @amienraisofficial
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terus melakukan kritik terhadap kinerja Pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Setelah menyoroti kondisi politik dan pendidikan, kali ini Amien Rais mengkritik sektor kesehatan, khususnya kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19) .

Menurut Amien, ketersediaan alat perlindungan diri (APD) standar bagi tenaga medis harus cukup, tidak boleh kurang. "Masalah diprofesi yang perlu dukungan pemerintah, yaitu ketersediaan APD standar harus cukup, tidak boleh kurang. Tenaga medis berguguran oleh Covid-19 dan angkanya 6,5 persen. Angka ini adalah tertinggi di dunia, dibandingkan dengan AS 0,16 persen dan Inggris 0,5 persen," kata Amien melalui rekaman video di akun Instagram @amienraisofficial yang diposting pada Rabu 26 Agustus 2020.

Menurut dia, kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat Indonesia darurat tenaga medis. "Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara darurat tenaga medis karena kekurangan tenaga medis yang andal," kata mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Selain itu, kata Amien, Indonesia dikhawatirkan akan terkena dampak masalah kesehatan masyarakt yang lebih jauh dari Covid-19, yaknibeban ganda (multiple burden) yang akan menjadi semakin berat.( )

Penyakit infeksi seperti TBC, HIV, Malaria, masalah kematian ibu dan anak akan semakin meningkat seiring meningkatkanya kasus-kasus non infeksi."Seperti kanker, masalah cakupan imunisasi, kesehatan reproduksi dan kemiskinan yang merajalela," tuturnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)