PBNU Sebut Polemik Celana Cingkrang Masalah Kecil

Selasa, 12 November 2019 - 20:35 WIB
PBNU Sebut Polemik Celana Cingkrang Masalah Kecil
PBNU Sebut Polemik Celana Cingkrang Masalah Kecil
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menilai polemik penggunaan celana cingkrang dan cadar di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) yang sempat disinggung Menteri Agama Fachrul Razi dianggap masalah kecil.

"Yang masalah besar adalah bagaimana menyelesaikan deradikalisasi," ujar Said usai menerima kunjungan Kapolri Jenderal Idham Azis di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (12/11/2019). (Baca Juga: Jawab Polemik, Menang: Saya Pakai Celana Cingkrang)

Menurut Said Aqil yang diharapkan masyarakat saat ini adalah Menag mampu menyelesaikan radikalisme di Indonesia. Jangan sampai Indonesia seperti negara-negara di Timur Tengah yang dilanda konflik berkepanjangan.

"Jangan sampai seperti itu. Maka yang penting bagaimana kita menyosialisasikan gotong royong, persaudaraan sebangsa se-Tanah Air, kita ini bersaudara. Soal jenggot atau cingkrang itu masalah kecil," ujar Said Aqil.

Dia tidak setuju jika penggunaan celana cingkrang dan jenggot dikaitkan dengan radikalisme. Menurut dia, ulama dan kiai NU pun banyak yang berjenggot, namun tidak radikal.

Mengenai aturan yang diterapkan bagi ASN, Said Aqil memandang hal tersebut merupakan kebijakan Menag. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Menag.

"Kalau beliau mengganggap itu tepat, silakan saya dukung. Kebijakan internal itu," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5877 seconds (0.1#10.140)