Pansel Capim KPK Bakal Saring 10 Nama, Nantinya Diserahkan ke Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 20 Calon Pimpinan ( Capim ) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjalani tes wawancara yang diselenggarakan oleh panitia seleksi (pansel) di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, hari ini. Selanjutnya, Pansel melakukan rapat pada 27-28 September untuk menyaring 10 nama yang nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Alhamdulillah sudah selesai, macem-macem kan jawabnya. Yang penting sudah selesailah nanti kita ini kan, kita rapatkan lagi tanggal 27-28 (September). 10, 10 (nama) yang nanti diserahkan ke presiden,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).
Setelah dari Jokowi, kata Ateh, 10 nama itu kemudian diserahkan ke DPR yang nantinya dipilih menjadi 5 nama untuk menjadi pimpinan KPK. “Kan ini sudah ini, setelah ini kita akan menyaring seleksi 10 orang untuk diserahkan ke Bapak Presiden. Nanti Bapak Presiden serahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih 5,” ujarnya.
Ateh menuturkan, nantinya yang akan diserahkan ke Jokowi itu dikirimkan pada awal Oktober. Di sisi lain, Ateh menuturkan proses wawancara yang dilakukan selama dua hari berjalan ketat.
“Berat nih, keliatannya ketat sekali ini. Mereka adalah orang-orang terbaik di antara yang ada. Cuma kita kan tidak boleh memilih semuanya, harus disaring dari berbagai kriteria,” ucap dia.
“Kita ini kan nanti seleksi, maka saya bilang nanti 27-28 (September), ini kan ketat-ketat di sini, pasti pungutan suara, voting. Karena kan kita beda-beda latar belakang, kalau menurut saya orang ini baik, tapi kata profesor bukan ini yang baik, yang begini gitu kan, pasti akan voting,” pungkasnya.
“Alhamdulillah sudah selesai, macem-macem kan jawabnya. Yang penting sudah selesailah nanti kita ini kan, kita rapatkan lagi tanggal 27-28 (September). 10, 10 (nama) yang nanti diserahkan ke presiden,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).
Setelah dari Jokowi, kata Ateh, 10 nama itu kemudian diserahkan ke DPR yang nantinya dipilih menjadi 5 nama untuk menjadi pimpinan KPK. “Kan ini sudah ini, setelah ini kita akan menyaring seleksi 10 orang untuk diserahkan ke Bapak Presiden. Nanti Bapak Presiden serahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih 5,” ujarnya.
Baca Juga
Ateh menuturkan, nantinya yang akan diserahkan ke Jokowi itu dikirimkan pada awal Oktober. Di sisi lain, Ateh menuturkan proses wawancara yang dilakukan selama dua hari berjalan ketat.
“Berat nih, keliatannya ketat sekali ini. Mereka adalah orang-orang terbaik di antara yang ada. Cuma kita kan tidak boleh memilih semuanya, harus disaring dari berbagai kriteria,” ucap dia.
“Kita ini kan nanti seleksi, maka saya bilang nanti 27-28 (September), ini kan ketat-ketat di sini, pasti pungutan suara, voting. Karena kan kita beda-beda latar belakang, kalau menurut saya orang ini baik, tapi kata profesor bukan ini yang baik, yang begini gitu kan, pasti akan voting,” pungkasnya.
(rca)