Idham Azis Sosok Pendiam yang Pernah Memborgol Anak Mantan Presiden

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 13:45 WIB
Idham Azis Sosok Pendiam...
Idham Azis Sosok Pendiam yang Pernah Memborgol Anak Mantan Presiden
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol Idham Aziz merupakan calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian. Sebab, Tito telah dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri.

Alhasil, Idham akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) setelah pimpinan dan anggota Komisi III DPR ditetapkan. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Idham Aziz adalah sosok yang pendiam. (Baca Juga: Kabareskrim Idham Azis Calon Kapolri, Begini Respons Tito Karnavian)

"Sosok Idham Aziz adalah sosok yang pendiam, sedikit bicara, banyak bekerja, dan selama ini selalu bekerja dengan diam tapi dengan hasil yang nyata," ujar Dasco kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Maka itu, Idham Aziz dinilai sangat kompeten dan memenuhi syarat untuk menjadi Kapolri, baik dari sisi pangkat maupun angkatan keanggotaan Polri.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mendukung Presiden Jokowi yang telah mengusulkan Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri. "Oleh karena itu yang bersangkutan sangat kompeten, memenuhi syarat kualifikasi. Saya mendukung penuh beliau untuk dijadikan Kapolri oleh preside republik Indonesia," katanya.

Adapun fit and proper test bagi Idham Aziz, menunggu Komisi III DPR selesai terbentuk. Sekadar diketahui, Idham Aziz merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang berprestasi.

Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri. Selain kariernya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror. (Baca juga: LPI: Pencalonan Kabareskrim Idham azis Jadi Kapolri Sudah Tepat )

Idham Aziz pada bulan Desember 2001 tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Idham juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada tanggal 9 Januari 2010.

Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

Selain itu, Idham juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5508 seconds (0.1#10.140)