Penusukan Wiranto Tak Ganggu Jadwal Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA - Peristiwa penusukan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten, kemarin, diyakini tidak mengganggu jadwal pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, 20 Oktober mendatang.

(Baca juga: KSAD Kumpulkan Pangdam se-Indonesia, Ada Apa?)

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, pihak Kepolisian memiliki tugas untuk membongkar jaringan pelaku penusukan Wiranto.

"Tapi yang pasti saya yakin dan percaya peristiwa ini tidak akan mengganggu agenda nasional kita, ritual terakhir daripada pesta demokrasi, pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

(Baca juga: 'Pensiun' dari Legislator, Fahri Hamzah Jualan Kopi)

Adapun pengamanan, kata dia, merupakan tugas Kepolisian, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN). "Jadi mereka sudah bekerja," ujar mantan ketua DPR ini.

(Baca juga: Perketat Pola Pengamanan Terhadap Pejabat Negara)

Bamsoet mengungkapkan, MPR akan menggelar rapat koordinasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN, Budi Gunawan, pekan depan untuk membahas persiapan pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Sekadar diketahui, Wiranto mengalami dua luka tusukan pada bagian perut. Hingga kini, Wiranto dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.