Respons Usul Berkarier di Luar Negeri, Anies: Insyaallah Tidak, Saya Mencintai Indonesia Tanpa Syarat

JAKARTA - Anies Rasyid Baswedan menanggapi usulan netizen untuk pergi meninggalkan Indonesia setelah gagal maju di Pilkada Jakarta 2024. Anies menegaskan enggan meninggalkan Indonesia ini hanya gara-gara gagal maju Pilkada Jakarta .

"Ada hal yang saya ingin share di sini, kalau dalam interaksi, termasuk juga di social media, banyak sekali yang memberikan usul, saran, lebih baik Anies berkarier di luar negeri saja," ujar Anies YouTube @aniesbaswedan, Jumat (30/8/2024).

Menurut Anies, di media sosial khususnya, banyak sekali saran yang diberikan padanya, mulai dari saran bekerja di lembaga-lembaga internasional hingga mengajar di kampus luar negeri. Namun, Anies secara tegas menjawabnya tidak, dia tak akan meninggalkan Indonesia.

"Saya jawab tidak, Insyaallah tidak. Saya mencintai Indonesia tanpa syarat, di sini saya dilahirkan, di sini saya dibesarkan, dan di sini saya akan berjuang," tuturnya.



Anies mengatakan, kecintaan kepada Indonesia membuat dirinya tidak akan bisa meninggalkan tanah ini. "Saya akan tetap berada di Indonesia, saya akan tetap berkarya di Indonesia, saya akan tetap berjuang di Indonesia, bersama dengan saudara-saudara sebangsa," kata pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini.

Kata Anies, dia tak akan meninggalkan Indonesia ini hanya gara-gara persoalan yang dihadapinya itu. Dia bakal tetap berkiprah di Indonesia.

"Untuk membuat Indonesia lebih adil, lebih sejahtera bagi semuannya, saya tidak akan meninggalkan Indonesia, dan bekerja di tempat lain hanya karena situasi yang saya hadapi. Insya Allah ini akan terus menjadi pegangan saya ke depan. Tentu saya akan berkiprah di banyak tempat, tapi basis tetap di sini dan bekerja bersama saudara-saudara sebangsa," kata Anies.



Diketahui, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar gagal memenangi Pilpres 2024. Anies yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berada di urutan kedua. Pilpres 2024 dimenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir.

Di Pilkada Jakarta, Anies pun gagal berkontestasi setelah beberapa parpol yang semula mendukungnya, yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS, berbalik arah. PDIP yang kabarnya akan menduetkannya dengan Rano Karno, akhirnya mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Tadi malam, Anies memutuskan tidak maju Pilkada Jabar meski ada parpol yang ingin mengusungnya. Alasannya, tidak ada aspirasi dari warga Jabar maupun parpol di tingkat wilayah dan daerah Jabar agar dirinya maju Pilkada Jabar.