Anies Baswedan Beri Sinyal Dirikan Ormas atau Parpol

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 17:11 WIB
loading...
Anies Baswedan Beri...
Anies Rasyid Baswedan menyampaikan sejumlah rencananya ke depan setalah tidak maju Pilkada 2024. Anies merespons usulan agar dirinya masuk partai politik (parpol) atau mendirikan parpol. Foto/YouTube @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Anies Rasyid Baswedan menyampaikan sejumlah rencananya ke depan setelah tidak maju Pilkada 2024. Anies merespons usulan agar dirinya masuk partai politik (parpol) atau mendirikan parpol. Anies beri sinyal membangun ormas atau parpol .

"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah, gini. Kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi, ini adalah sebuah kenyataan nih. Jadi, kita lihat ke depan," ujar Anies dalam video yang diunggah di YouTube @aniesbaswedan, Jumat (30/8/2024).

Lalu, apakah Anies akan membuat partai politik baru? "Gini. Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan," ujar Anies.



Anies menambahkan, semoga tidak terlalu lama lagi bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. "Menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan), gagasan," katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi mengatakan, setelah ditinggal partai politik di Pilkada 2024, logisnya Anies mendirikan partai atau memimpin partai. "Saya tentu lebih mendorong beliau mendirikan partai," kata Robi kepada SINDOnews, Kamis (29/8/2024).



Robi mengatakan, kalau memimpin partai yang sudah ada, baik yang masuk parlemen atau tidak masuk parlemen, telah terbaca kapasitas dari partai tersebut. Begitu pula dengan perilaku dan culture para elitenya.

"Tetapi kalau mendirikan, maka Pak Anies bisa mendesain sesuai dengan apa yang Pak Anies inginkan. Tokoh perubahan butuh kendaraan perubahan yang pas dengan apa yang menjadi agenda perubahan. Maka sebaiknya memang Pak Anies mendirikan partai," ujar Robi.



Robi mengatakan, yang dia tahu para pendukung Anies seusai Pilpres 2024 sudah menginisiasi Partai Perubahan. Meskipun masih berbentuk kepanitiaan, Partai Perubahan ini kabarnya sudah tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

"Maka itu bisa menjadi pertimbangan kuat Pak Anies memimpin Partai Perubahan," kata Robi.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2630 seconds (0.1#10.140)