Bamsoet Tegaskan Persaingan di Munas Golkar Telah Selesai

JAKARTA - Perebutan ketua umum Partai Golkar telah berakhir. Kepastian ini setelah Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih menjadi ketua MPR.

Dengan terpilih sebagai ketua MPR, Bamsoet tidak akan maju dalam pemilihan ketua umum Golkar. Bamsoet mengatakan persaingan dirinya dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar Desember 2019 nanti telah usai. (Baca juga: Menunggu Kiprah Anggota DPR Baru dari Kalngan Artis).

“Saya memutuskan untuk coolingdown ketika melihat tensi politik yang semakin memanas, kami kesampingkan konotasi dan menurunkan konsolidasi. Lain-lain biarlah saya ketua umum dan Tuhan yang tahu apa yang sudah kita membuat komitmen,” kata Bamsoet perihal persaingan kursi Ketum Golkar pascapenetapan dirinya sebagai Ketua MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Bamsoet juga menegaskan sudah tidak ada lagi persaingan di internal Golkar karena hal itu sudah selesai. “Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada lagi persaingan, kita (dirinya dan Airlangga) sudah selesai,” tegas Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Kepartaian Golkar ini.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan terpilihnya Bamsoet sebagai ketua MPR membuktikan soliditas dan kebersamaan Golkar yang lebih mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya.

“Jadi hari ini sudah jelas Golkar membuktikan soliditas Partai Golkar yang mengutamakan kepentingan nasional di atas segala-galanya,” kata Airlangga.

Soal Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebut memediasi dirinya dengan Bamsoet, Menteri Perindustrian (Menperin) ini tidak menjawab. Dia hanya menegaskan Partai Golkar mengambil kebijakannya sendiri dan ini disaksikan kleh seluruh Fraksi Partai Golkar.

“Kita tadi sudah rapat dan sudah jelas, beberapa hari yang lalu kita juga sudah putuskan di DPP Partai Golkar, ini adalah komitmen Partai Golkar. Terima kasih selamat malam,” tutupnya