Sikapi Demo Mahasiswa, Para Tokoh Minta Pemerintah Buka Dialog

Rabu, 25 September 2019 - 14:36 WIB
Sikapi Demo Mahasiswa, Para Tokoh Minta Pemerintah Buka Dialog
Sikapi Demo Mahasiswa, Para Tokoh Minta Pemerintah Buka Dialog
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu 13 tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan menyikapi aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia.

Pertemuan digelar di kediaman Moeldoko, Jakarta Pusat, Selasa 24 September 2019 malam. Dalam “Pemerintah berupaya mendengar dan mencari masukan dari para tokoh yang hadir,” kata Moeldoko dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (25/9/2019).

Sejumlah tokoh menyampaikan pendapatnya tentang munculnya perbedaan pendapat yang terjadi di masyarakat saat ini. Moeldoko memastikan pemerintah dalam hal ini Presiden memberi perhatian pada aspirasi masyarakat.

“Presiden tidak pernah mengabaikan suara publik,” kata Moeldoko.

Sementara itu, inisiator Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengatakan lebih bijak jika pemerintah dan mahasiswa menempuh jalur hukum daripada aksi jalanan.

Sementara itu, Alissa Wahid mengingatkan Presiden untuk lebih peka terhadap kritik."Presiden harus lebih peka terhadap kritik yang disampaikan,” tandasnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa, para tokoh sepakat agar pemerintah lebih persuasif dengan membuka ruang dialog.

Unjuk rasa di lapangan terjadi akibat tersendatnya ruang bagi mahasiswa menyampaikan pendapat secara langsung.

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kampus menjadi tempat ideal untuk berdialog langsung dengan melibatkan pemerintah.

Adapun tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan yang hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Mahfud MD, Franz Magnis Suseno, Sarwono Kusumaatmadja, Helmy Faishal, Ahmad Suaedy, Alissa Wahid, A Budi Kuncoro, Syafi Ali, KH Malik Madany, Romo Benny Susetyo, Rikad Bagun, Alhilal Hamdi, Siti Ruhaini
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5117 seconds (0.1#10.140)