Survei Pilkada Banten Versi Alvara, Elektabilitas Airin Unggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany unggul dalam survei yang dilakukan Alvara Strategi Indonesia untuk Pilkada Banten 2024. Elektabilitas Airin dalam bursa calon Gubernur Banten di survei tersebut mencapai 46,8%.
Selanjutnya, dikuti dengan Arief R Wismansyah dengan 24,1%. Sedangkan di posisi ketiga adalah Rano Karno dengan elektabilitas 8,7 persen dan Andra Soni di posisi keempat dengan elektabilitas 6,4 persen.
Kemudian Achmad Dimyati Natakusumah 3,1 persen, Iti Jayabaya 3,1 persen, Ade Sumardi 0,4 persen, dan Ari Untung 0,1 persen. Responden yang belum menentukan sebanyak 7,3 persen.
Chief Research Officer Alvara Strategi Indonesia Harry Nugroho menjelaskan bahwa survei digelar pada 13-19 Agustus 2024 dengan melibatkan 815 responden. “Survei menggunakan metode kuantitatif. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei sekitar 3,43 persen," ujarnya, Jumat (23/8/2024).
Alvara Strategi Indonesia juga melakukan survei pasangan cagub dan cawagub Banten, antara Airin berpasangan dengan Arief dan Andra berpasangan dengan Dimyati. "Hasilnya pasangan Airin-Arief unggul dengan 72,4 persen, sementara Andra-Dimyati memperoleh elektabilitas 11,3 persen," tuturnya.
Berdasarkan survei bakal calon Gubernur Banten Airin memiliki elektabilitas tertinggi hampir di semua daerah, kecuali di Kota Tangerang yang menempatkan Arief R Wismansyah sebagai juara. Arief merupakan tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 28,9% dalam bursa calon wakil gubernur (cawagub), diikuti oleh Airin dengan 18,3%, Ade Sumardi 2,3% persen.
Simulasi pasangan bakal calon Airin berpasangan dengan Arief menghadapi Andra Sony-Dimyati Natakusumah juga dilakukan dan hasilnya elektabilitas tertinggi diraih Airin-Arief dengan 72,4%. Sedangkan Andra-Dimyati 11,3%.
Sementara itu, saat simulasi Airin dipasangkan dengan Ade Sumardi menghadapi Andra Soni-Dimyati Natakusumah, elektabilitas tertinggi diraih pasangan Airin-Ade dengan elektabilitas 58,3%. Sedangkan Andra-Dimyati 14,1%.
Harry menerangkan, secara umum riset ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan aspirasi masyarakat Banten terhadap Pilkada Banten 2024. “Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui telesurvei dan wawancara tatap muka kepada 815 responden yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, seluruh kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten telah melakukan sosialisasi hampir di semua wilayah Banten. Dia menilai Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi terbilang aktif memasang baliho dan melakukan pertemuan warga masih sulit mendongkrak elektabilitasnya. “Hanya Airin dan Arief yang sementara ini menjadi kandidat paling berhasil mengambil hati warga dengan elektabilitas tertinggi,” pungkasnya.
Selanjutnya, dikuti dengan Arief R Wismansyah dengan 24,1%. Sedangkan di posisi ketiga adalah Rano Karno dengan elektabilitas 8,7 persen dan Andra Soni di posisi keempat dengan elektabilitas 6,4 persen.
Kemudian Achmad Dimyati Natakusumah 3,1 persen, Iti Jayabaya 3,1 persen, Ade Sumardi 0,4 persen, dan Ari Untung 0,1 persen. Responden yang belum menentukan sebanyak 7,3 persen.
Chief Research Officer Alvara Strategi Indonesia Harry Nugroho menjelaskan bahwa survei digelar pada 13-19 Agustus 2024 dengan melibatkan 815 responden. “Survei menggunakan metode kuantitatif. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei sekitar 3,43 persen," ujarnya, Jumat (23/8/2024).
Alvara Strategi Indonesia juga melakukan survei pasangan cagub dan cawagub Banten, antara Airin berpasangan dengan Arief dan Andra berpasangan dengan Dimyati. "Hasilnya pasangan Airin-Arief unggul dengan 72,4 persen, sementara Andra-Dimyati memperoleh elektabilitas 11,3 persen," tuturnya.
Berdasarkan survei bakal calon Gubernur Banten Airin memiliki elektabilitas tertinggi hampir di semua daerah, kecuali di Kota Tangerang yang menempatkan Arief R Wismansyah sebagai juara. Arief merupakan tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 28,9% dalam bursa calon wakil gubernur (cawagub), diikuti oleh Airin dengan 18,3%, Ade Sumardi 2,3% persen.
Simulasi pasangan bakal calon Airin berpasangan dengan Arief menghadapi Andra Sony-Dimyati Natakusumah juga dilakukan dan hasilnya elektabilitas tertinggi diraih Airin-Arief dengan 72,4%. Sedangkan Andra-Dimyati 11,3%.
Sementara itu, saat simulasi Airin dipasangkan dengan Ade Sumardi menghadapi Andra Soni-Dimyati Natakusumah, elektabilitas tertinggi diraih pasangan Airin-Ade dengan elektabilitas 58,3%. Sedangkan Andra-Dimyati 14,1%.
Harry menerangkan, secara umum riset ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan aspirasi masyarakat Banten terhadap Pilkada Banten 2024. “Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui telesurvei dan wawancara tatap muka kepada 815 responden yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, seluruh kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten telah melakukan sosialisasi hampir di semua wilayah Banten. Dia menilai Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi terbilang aktif memasang baliho dan melakukan pertemuan warga masih sulit mendongkrak elektabilitasnya. “Hanya Airin dan Arief yang sementara ini menjadi kandidat paling berhasil mengambil hati warga dengan elektabilitas tertinggi,” pungkasnya.
(rca)