Cegah Kejahatan, Anggota Polri Perlu Dilengkapi Rompi Antisenjata Tajam

Rabu, 18 September 2019 - 17:59 WIB
Cegah Kejahatan, Anggota Polri Perlu Dilengkapi Rompi Antisenjata Tajam
Cegah Kejahatan, Anggota Polri Perlu Dilengkapi Rompi Antisenjata Tajam
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan perlunya peralatan keamanan bagi anggotanya yang tengah bertugas baik saat operasi maupun dalam kegiatan pengamanan di lapangan.

Hal itu ditegaskan Kepala Biro Jianstra Aslog Mabes Polri, Brigjen Pol Budi Siswanto saat menyaksikan Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap), helm tempur, rompi anti peluru dan senjata tajam oleh PT Jala Berikat Nusantara Perkasa di Ruang Rapat Utama Slog Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019).

“Polri sangat membutuhkan alat bantu seperti rompi, helm, untuk kebutuhan di lapangan baik saat operasi maupun tugas sehari-hari,” katanya.

Hal ini sangat penting mengingat anggota Polri saat bertugas di lapangan seringkali dihadapkan dalam berbagai situasi mulai dari situasi genting, huru-hara hingga bencana alam.

Senada, Karolog Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hariono mengatakan, peralatan perlindungan seperti rompi memang sangat dibutuhkan bagi personel Polri saat bertugas menjaga keamanan. Namun baiknya rompi tersebut tidak terlalu berat, mudah digunakan dan tidak tampak dari luar.

"Sehingga masyarakat tidak merasa takut dengan penampilan anggota Polri yang memakainya" ungkapnya.

Menanggapi hal itu, PT. Jala Berikat Nusantara Perkasa mengaku telah melakukan sejumlah terobosan untuk menambah kualitas alat bantu seperti helm, rompi dan tameng bagi personel Polri saat menghadapi situasi huru-hara.

“Kami juga sudah mencoba rompi anti senjata tajam dengan hasil yang cukup memuaskan,” kata Engineering PT Jala Berikat Nusantara Perkasa Agus Kristanto.

Selain peralatan keamanan untuk personel, pihaknya juga memiliki kendaraan modifikasi yang disebut Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap). Mobil ini berfungsi memasok makanan atau logistik dalam waktu singkat bagi pasukan yang tengah melaksanakan tugas di lapangan.

Mobil yang didukung peralatan masak modern ini, kata dia, mampu melayani 300 orang dalam waktu hanya 2-3 jam. "Kendaraan ini dibangun dengan konsep Sliding Equipment, terdapat area ruang untuk kegiatan memasak," katanya.

Ukuran kendaraan yang tidak terlalu besar dengan penggerak empat roda memungkinkan kendaraan dapat beroperasi di daerah terpencil sekalipun. Kelebihan lain dari kendaraan ini adalah, dilengkapi alat penjernih air, chiler, rak kabinet atau tempat menyimpan peralatan makan.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)