Megawati Minta Kader PDIP Jangan Melempem
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputr i meminta para kader untuk tidak melempem. Dia mengingatkan kader partainya harus memiliki semangat yang membara.
Hal ini terlihat dalam saat pengumuman bakal calon kepala daerah, di Jakarta Kamis (22/8/2024). Awal mulanya para kader partai tak semua bertepuk tangan. Lalu Megawati berteriak.
"Tepuk tangan yang keras, gitu aja melempem jadi kamu tuh siapa? Ibu juga enggak tahan kalau disuruh lembut-lembut gitu aja," kata Megawati.
Dia mengatakan, dirinya sungguh membara saat membaca pidato. Sehingga seyogianya para kader juga memiliki semangat yang membara.
"Tepuk tangan aja itu membara. Saya membaca gini aja membara loh masak kamu enggak pernah ada yang tahu diceritakan oleh orang tua yang namanya nenek buyut, apa dulu pernah yang namanya rakyat saja berpakaian karung goni," katanya.
"Jangan lupa kalian adalah PDI Perjuangan, melempem yah udah dah," ucapnya.
Sebelumnya dia bercerita mengenai Indonesia yang sudah 79 tahun merdeka telah melakukan amandemen undang-undang sebanyak 4 kali. Berbeda dengan Amerika yang telah 200 tahun merdeka baru 5-6 kali mengamandemen kebijakan.
"Indonesia kita sudah amandemen empat kali baru 79 tahun jadi biar namanya Amerika yang kita bilang liberal kapitalisme dan teguh kepada konstitusinya loh ya," katanya .
Bahwa masyarakat nya pun sangat cinta.kepada tanah air. Hal ini terima dari masyarakat yang mengetahui siapa pemimpin nya saat itu.
"Saya lihat rakyat Amerika kalau menyanyikan lagu Indonesia Raya saya suka kok bisa sampai anak-anak kecil. Bapak bangsanya siapa George Washington. Lalu bagaimana dengan kita 79 tahun loh," tuturnya.
Hal ini terlihat dalam saat pengumuman bakal calon kepala daerah, di Jakarta Kamis (22/8/2024). Awal mulanya para kader partai tak semua bertepuk tangan. Lalu Megawati berteriak.
"Tepuk tangan yang keras, gitu aja melempem jadi kamu tuh siapa? Ibu juga enggak tahan kalau disuruh lembut-lembut gitu aja," kata Megawati.
Dia mengatakan, dirinya sungguh membara saat membaca pidato. Sehingga seyogianya para kader juga memiliki semangat yang membara.
"Tepuk tangan aja itu membara. Saya membaca gini aja membara loh masak kamu enggak pernah ada yang tahu diceritakan oleh orang tua yang namanya nenek buyut, apa dulu pernah yang namanya rakyat saja berpakaian karung goni," katanya.
"Jangan lupa kalian adalah PDI Perjuangan, melempem yah udah dah," ucapnya.
Sebelumnya dia bercerita mengenai Indonesia yang sudah 79 tahun merdeka telah melakukan amandemen undang-undang sebanyak 4 kali. Berbeda dengan Amerika yang telah 200 tahun merdeka baru 5-6 kali mengamandemen kebijakan.
"Indonesia kita sudah amandemen empat kali baru 79 tahun jadi biar namanya Amerika yang kita bilang liberal kapitalisme dan teguh kepada konstitusinya loh ya," katanya .
Bahwa masyarakat nya pun sangat cinta.kepada tanah air. Hal ini terima dari masyarakat yang mengetahui siapa pemimpin nya saat itu.
"Saya lihat rakyat Amerika kalau menyanyikan lagu Indonesia Raya saya suka kok bisa sampai anak-anak kecil. Bapak bangsanya siapa George Washington. Lalu bagaimana dengan kita 79 tahun loh," tuturnya.
(maf)