Jika Kaesang Cawagub Ridwan Kamil di Jakarta, GM Menduga-duga Endingnya Begini

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 12:53 WIB
loading...
Jika Kaesang Cawagub...
Kaesang Pangarep dicurigai disiapkan menjadi Gubernur Jakarta jika menjadi cawagub pendamping Ridwan Kamil. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sastrawan kawakan Goenawan Mohamad menduga-duga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep disiapkan menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu jika Kaesang menjadi calon wakil gubernur Jakarta pendamping Ridwan Kamil (RK).

“Siapa pasangan Ridwan Kamil dlm pilkada Jkt 2024? Jika itu Kaesang, sbg wakil gubernur, bisa diduga RK akan segera digantikan jika ia menang. Dan ia akan menang kalau saingannya adalah tong kosong yg yg pura-pura berisi,” cuit Goenawan di akun media sosial X @gm_gm dikutip Sabtu (17/8/2024).

“Permainan kotor ini akan merusak proses demokrasi — dan rasa keadilan,” sambungnya.

Baca Juga: Menerka Pendamping dan Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta



Pada cuitan beberapa jam yang lalu, dia menyinggung kekuasaan. “Kekuasaan itu spt candu. Membuat orang ketagihan: takut tak lagi bisa mengisap dan menikmatinya, ia berusaha bahkan dgn cara kotor untuk tak lepas darinya,” katanya.

“Dan kita, rakyat, tak dianggap bisa menilai mana yg busuk dan mana yg tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio membuat polling di media sosial X (sebelumnya Twitter) terkait berbagai skenario Ridwan Kamil (RK) maju ke Pilkada Jakarta 2024. Ada empat skenario yang bisa dipilih warganet atau netizen.

“Gini, skenario Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta kan untuk ngelawan Anies karena dikabarkan hanya RK yang bisa menandingi Anies di Jakarta. Nah sekarang Anies nampaknya tak bisa maju di Pilgub Jakarta, yang ada Bang Dharma. Gimana ya nasib RK?” cuit Hendri Satrio atau akrab disapa Hensat di akun X @satriohendri, Sabtu (17/8/2024).

Hasil sementara polling tersebut hingga pukul 07.38 WIB, sebanyak 39,7% netizen memprediksi Kaesang Pangarep akan menggantikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Kemudian, 23,2% netizen menjawab RK langsung jadi menteri.

Selanjutnya, 19,9% netizen menjawab RK kembali ke Jawa Barat (Jabar). Terakhir, 17,2% netizen menjawab RK tetap maju ke Pilgub Jakarta.

Di sisi lain, tidak sedikit warga Jakarta yang dicatut sepihak untuk kebutuhan syarat dukungan pencalonan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana di Pilkada Jakarta. Salah satunya adalah warga Jakarta Pusat Samson (45).

Samson melaporkan ke Polda Metro Jaya karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun. Adapun laporan dibuat di Polda Metro Jaya. Adapun laporan diterima dengan nomor LP/B/4830/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 16 Agustus 2024.

Bahkan, kedua anak Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan pun menjadi korban pencatutan tersebut. “Saya kira, perlu untuk ditelusuri lebih dulu, siapa yang melakukan manipulasi penyalahgunaan KTP itu. Apakah memang tim paslonnya atau ada pihak lain? Sebab bisa saja pihak lain yang punya kepentingan politik di Jakarta untuk adanya calon perseorangan,” kata Jeirry kepada SINDOnews, Jumat (16/8/2024).

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai kasus dugaan pencatutan NIK KTP warga Jakarta untuk mendukung pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana pada Pilkada Jakarta 2024 harus diusut tuntas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta diminta bertanggung jawab atas masalah tersebut.

"Kalau benar itu ada pencatutan harus diusut tuntas, kalau tidak transparansi atau ada pengondisian agar Dharma-Kun lolos itu harus ditelusuri dan dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena KPU harus mempertanggungjawabkan itu," kata Ujang Komarudin saat dikonfirmasi, Sabtu (17/8/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)