Dapat Dukungan dari Mayoritas DPD Golkar, Bahlil: Tunggu Hasil Munas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta agar semua pihak menunggu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar terkait pimpinan definitif pengganti Airlangga Hartarto.
Pernyataan itu dilontarkan saat disinggung adanya klaim yang menyebutkan Bahlil telah mendapat dukungan dari mayoritas DPD Golkar. "Ya saya, nanti kita lihat lah ya. Munas-nya kan tanggal 20. Nanti kita lihat," kata Bahlil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Saat dimintai tanggapan terkait adanya dorongan dari internal Golkar agar bisa maju di Ketum Golkar, Bahlil mengaku tak mengikuti dinamika internal Golkar.
"Hmm, saya sendiri belum ikuti terlalu detail ya. Nanti kan Munasnya itu akan dilakukan tanggal 20, pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19 (Agustus). Jadi mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya," tandasnya.
Sekedar informasi, posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar telah kosong usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri. Muncul sejumlah isu terkait mundurnya ketum partai berlambang pohon beringin itu.
Setelah Airlangga mundur, spekulasi terkait Ketua Umum Golkar yang baru lantas bermunculan. Beberapa nama yang dianggap pantas mengisi jabatan itu di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain dua nama itu, muncul juga nama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Nama putra Presiden Jokowi ini muncul dalam poster yang dibuat Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG).
Pernyataan itu dilontarkan saat disinggung adanya klaim yang menyebutkan Bahlil telah mendapat dukungan dari mayoritas DPD Golkar. "Ya saya, nanti kita lihat lah ya. Munas-nya kan tanggal 20. Nanti kita lihat," kata Bahlil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Saat dimintai tanggapan terkait adanya dorongan dari internal Golkar agar bisa maju di Ketum Golkar, Bahlil mengaku tak mengikuti dinamika internal Golkar.
"Hmm, saya sendiri belum ikuti terlalu detail ya. Nanti kan Munasnya itu akan dilakukan tanggal 20, pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19 (Agustus). Jadi mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya," tandasnya.
Sekedar informasi, posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar telah kosong usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri. Muncul sejumlah isu terkait mundurnya ketum partai berlambang pohon beringin itu.
Setelah Airlangga mundur, spekulasi terkait Ketua Umum Golkar yang baru lantas bermunculan. Beberapa nama yang dianggap pantas mengisi jabatan itu di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain dua nama itu, muncul juga nama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Nama putra Presiden Jokowi ini muncul dalam poster yang dibuat Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG).
(cip)