Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin, Jokowi Harap Diproduksi di Dalam Negeri

Selasa, 25 Agustus 2020 - 15:19 WIB
loading...
Dapat Komitmen 290 Juta...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah mendapatkan komitmen vaksin dari China dan Uni Emirat Arab sebanyak 290 juta hingga akhir 2021. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah mendapatkan komitmen vaksin COVID-19 dari China dan Uni Emirat Arab sebanyak 290 juta hingga akhir 2021. Dia berharap bahwa vaksin tersebut sebagian besar diproduksi di dalam negeri.

"InsyaAllah, ini kita sudah mendapatkan komitmen dari Uni Emirat Arab, dari China totalnya 290 juta vaksin. Yang kita harapkan nanti insyaallah sebagian besar diproduksi di Indonesia, sebagian di produksi di luar negeri," katanya saat kunjungan kerja di Provinsi Aceh, Selasa (26/8/2020).

Jokowi berharap bahwa pada Januari 2021 mendatang vaksinasi sudah bisa mulai dilakukan. "Saya harapkan insyaAllah nanti di bulan Januari sudah mulai kita vaksinasi," katanya.( )

Namun sebelum itu Jokowi mengingatkan agar protokol kesehatan diterapkan. "Kedisiplinan protokol menjadi kunci sebelum yang namanya vaksinasi nanti dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan kunjungan ke China dan Uni Emirate Arab (UEA). Retno mengatakan bahwa hasil kunjungan ke dua negara tersebut melebihi dari yang diharapkan. "Dari sisi kami melihat hasil kunjungan tersebut sangat baik dan bahkan melebihi harapan kita semula," katanya.

Dia mengatakan kunjungan tersebut adalah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan vaksin jangka pendek. Terutama untuk 2020 dan 2021 mendatang. "Oleh karena itu kita ingin fokus sekarang ada pemenuhan jangka pendek. Dari kunjungan dua negara tersebut, dapat kami sampaikan bahwa untuk tahun 2020 yang telah kita secure, yang telah kita amankan adalah komitmen sebesar 20-30 juta vaksin," katanya.( )

Sementara itu, untuk 2021 di kuartal I, komitmen vaksin yang sudah dapat diamankan Indonesia berjumlah antara 80-130 juta vaksin. Sementara kuartal II-IV yang sudah diamankan jumlahnya 210 juta vaksin. "Dengan demikian kalau kita bicara angka 2021, maka angka yang dapat kita secure adalah 290-340 juta. Jadi itulah yang ingin kami sampaikan. Saya ulangi, untuk 2020 yang dapat di-secure 20-30 juta. Kemudian 2021, yang dapat di-secure 290-340 juta," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)