Jokowi: Indonesia Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia mendapatkan komitmen vaksin Covid-19 dengan jumlah yang sangat besar. Sesuai laporan yang diperolehnya dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir, komitmen vaksin mencapai 290 juta sampai akhir 2021.
“Itu sebuah jumlah yg sangat besar sekali. Negara lain mungkin sejuta dua juta aja belum, kita sudah dapat komitmen 290 juta. Baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang di luar. Saya kira ini berita yg sangat bagus,” katanya saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8/2020).
(Baca: November Dapat 10 Juta Bulk Vaksin COVID, Bio Farma: Belum Langsung Diproduksi)
Bahkan dia menyebut di akhir tahun 2020 ini, Indonesia akan mendapatkan komitmen vaksin 20 hingga 30 juta. “Kemudian sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta. Ini jumlah sangat besar sekali,” ungkapnya.
Jokowi cukup yakin bahwa dalam hal pengadaan vaksin covid-19, Indonesia ada di track yang benar. Dia menyebut Indonesia sudah sibuk mencari vaksin sementara negara lain belum.
“Di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin yang sebanyak tadi yang saya sampaikan,” ujar dia.
“Itu sebuah jumlah yg sangat besar sekali. Negara lain mungkin sejuta dua juta aja belum, kita sudah dapat komitmen 290 juta. Baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang di luar. Saya kira ini berita yg sangat bagus,” katanya saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8/2020).
(Baca: November Dapat 10 Juta Bulk Vaksin COVID, Bio Farma: Belum Langsung Diproduksi)
Bahkan dia menyebut di akhir tahun 2020 ini, Indonesia akan mendapatkan komitmen vaksin 20 hingga 30 juta. “Kemudian sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta. Ini jumlah sangat besar sekali,” ungkapnya.
Jokowi cukup yakin bahwa dalam hal pengadaan vaksin covid-19, Indonesia ada di track yang benar. Dia menyebut Indonesia sudah sibuk mencari vaksin sementara negara lain belum.
“Di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin yang sebanyak tadi yang saya sampaikan,” ujar dia.
(muh)