Tolak Tegas Legalisasi Ganja, Banyak Negara Dukung Sikap Indonesia

Selasa, 25 Agustus 2020 - 14:40 WIB
loading...
Tolak Tegas Legalisasi Ganja, Banyak Negara Dukung Sikap Indonesia
Sejumlah negara anggota CND bertemu secara virtual dalam 2nd Topical Meeting. Pertemuan tersebut membahas 2 dari 6 poin rekomendasi yang diberikan WHO- Expert Commite on Drugs (ECDD). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Sejumlah negara anggota Commission on Narcotic Drugs (CND) bertemu secara virtual dalam 2nd Topical Meeting. Pertemuan tersebut membahas 2 dari 6 poin rekomendasi yang diberikan WHO- Expert Commite on Drugs (ECDD).

Dalam pertemuan itu, masing-masing negara memberikan pandangannya terkait rekomendasi yang dimunculkan oleh WHO - ECDD mengenai legalisasi ganja . Direktur Kerja Sama BNN RI Achmad Djatmiko mengatakan, sikap Indonesia tegas terkait ganja.

Menurutnya rekomendasi dari ECDD sangat berisiko bagi Indonesia. Baik dari segi sosial, kesehatan, maupun kriminal. (Baca juga: Sebelum Ditangkap, Drumer J-Rock Sudah Tujuh Tahun Berhenti Pakai Narkoba)

"Pada prinsipnya Indonesia menolak rekomendasi yang dikeluarkan oleh ECDD dan BNN RI sangat tegas menyatakan sikapnya terkait dengan masalah ganja maupun narkotika lainnya," ujar Achmad Djatmiko di sela-sela acara tersebut di Hotel Tentrem, Yogyakarta (24/8/2020).

Dalam pertemuan kedua ini sebagian besar negara menyatakan penolakannya terhadap rekomendasi ECDD tersebut, salah satunya Amerika Serikat. Padahal dengan pertemuan 1st Tropical Meeting, masih terdapat perbedaan suara. (Baca juga: Pegadaian dan BNN Sulsel Jalin Kerja Sama Cegah Penyalahgunaan Narkotika)

Amerika dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap dua poin rekomendasi yang dibahas dalam 2nd Tropical Meeting bersama negara anggota CND lainnya. "Sulitnya pengawasan apabila rekomendasi tersebut diaplikasikan menjadi alasan utama banyak negara menyatakan penolakannya terhadap upaya legalisasi ganja ini," tutur Achmad Jatmiko.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)