KLHK Gelar Festival Lingkungan dan Kelestarian Alam 2024
loading...
A
A
A
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Lingkungan dan Kelestarian Alam (LIKE) 2024. Dalam festival ini, KLHK mengangkat tema “10 Tahun Perjalanan Menuju Keberlanjutan”.
Acara ini merupakan wujud nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yang selaras dengan upaya adaptasi dan mitigasi terkait perubahan iklim, perlindungan lingkungan, pengelolaan hutan kawasan lestari, serta partisipasi masyarakat dalam kerja lingkungan dan iklim.
Program ini selaras dengan upaya Le Minerale yang telah melakukan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang terintegrasi dan sejalan dengan Permen P75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.
Selama 3 tahun berjalan, Le Minerale telah berhasil menarik kembali sebanyak lebih dari 35.000 ton sampah botol dan galon plastik PET. “Ini merupakan pencapaian yang baik dan menunjukan bahwa sampah plastik PET bernilai tinggi dan berkontribusi pada roda industri daur ulang,” jelas Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale dalam siaran persnya, Sabtu (10/4/2024)
Program ini merupakan program integrated closed loop pertama yang dilakukan oleh perusahaan lokal milik Indonesia. Dimana integritas dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi pilah sampah dari rumah hingga upaya daur ulang PET dengan hadirnya PT. Bumi Indus Padma Jaya.
“Sebagai pabrik daur ulang foodgrade yang mengolah bekas plastik PET menjadi bahan baku baru yang kemudian diolah menjadi botol Le Minerale baru dan produk lainnya termasuk produk fashion,” lanjut Irene.
Salah satu bentuk nyata dari Integrated Closed Loop Circular Economy tersebut adalah hasil kolaborasi Le Minerale dengan beberapa brand fashion terkemuka yang mengolah plastik PET menjadi baju, jaket, sepatu, dan lain sebagainya. Beberapa brand tersebut di antaranya Aerostreet, Cosmonauts dan berbagai brand lainnya yang juga turut dipamerkan di festival LIKE 2024.
"Plastik PET dapat didaur ulang dan diolah menjadi produk-produk harian, seperti sepatu hasil kolaborasi kami dengan Aerostreet dan kaos hasil kolaborasi kami dengan Cosmonaut. Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular, sekaligus menjadi alasan kuat mengapa dua tahun ini kami terus hadir dan berpartisipasi di Festival LIKE inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” lanjutnya.
Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti mengapresiasi komitmen Le Minerale dalam mendukung GESN. “Komitmen Le Minerale terhadap Gerakan Ekonomi Sirkular telah dibuktikan selama ini dengan melakukan berbagai inovasi,” katanya.
Dengan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Festival LIKE 2024, Le Minerale berharap dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan daur ulang, serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Selain Jaket Daur Ulang, Le Minerale juga memperkenalkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk pengumpulan botol plastik, hasil kerja sama dengan PlasticPay sejak Mei 2023.
“Plastic Pay adalah salah satu partner kami dalam Gerakan sirkular. Bersama Plastic Pay, kami menyediakan lebih dari 200 drop box sebagai fasilitas pengumpulan dan penarikan sampah," katanya.
Sebagai upaya mengedukasi para pengunjung, booth Le Minerale juga dilengkapi dengan permainan edukatif, serta pengalaman interaktif tentang proses daur ulang dan manfaatnya.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan KLHK atau pihak manapun yang sifatnya berbentuk upaya pelestarian lingkungan khususnya Gerakan Ekonomi Sirkular," ucapnya.
Caption: Pengunjung Festival LIKE 2024 mendapatkan penjelasan mengenai proses daur ulang plastik PET menjadi produk fashion, sebuah program edukasi dan inovasi kreatif dari Le Minerale guna mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).
Acara ini merupakan wujud nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yang selaras dengan upaya adaptasi dan mitigasi terkait perubahan iklim, perlindungan lingkungan, pengelolaan hutan kawasan lestari, serta partisipasi masyarakat dalam kerja lingkungan dan iklim.
Program ini selaras dengan upaya Le Minerale yang telah melakukan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang terintegrasi dan sejalan dengan Permen P75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.
Selama 3 tahun berjalan, Le Minerale telah berhasil menarik kembali sebanyak lebih dari 35.000 ton sampah botol dan galon plastik PET. “Ini merupakan pencapaian yang baik dan menunjukan bahwa sampah plastik PET bernilai tinggi dan berkontribusi pada roda industri daur ulang,” jelas Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale dalam siaran persnya, Sabtu (10/4/2024)
Program ini merupakan program integrated closed loop pertama yang dilakukan oleh perusahaan lokal milik Indonesia. Dimana integritas dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi pilah sampah dari rumah hingga upaya daur ulang PET dengan hadirnya PT. Bumi Indus Padma Jaya.
“Sebagai pabrik daur ulang foodgrade yang mengolah bekas plastik PET menjadi bahan baku baru yang kemudian diolah menjadi botol Le Minerale baru dan produk lainnya termasuk produk fashion,” lanjut Irene.
Salah satu bentuk nyata dari Integrated Closed Loop Circular Economy tersebut adalah hasil kolaborasi Le Minerale dengan beberapa brand fashion terkemuka yang mengolah plastik PET menjadi baju, jaket, sepatu, dan lain sebagainya. Beberapa brand tersebut di antaranya Aerostreet, Cosmonauts dan berbagai brand lainnya yang juga turut dipamerkan di festival LIKE 2024.
"Plastik PET dapat didaur ulang dan diolah menjadi produk-produk harian, seperti sepatu hasil kolaborasi kami dengan Aerostreet dan kaos hasil kolaborasi kami dengan Cosmonaut. Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular, sekaligus menjadi alasan kuat mengapa dua tahun ini kami terus hadir dan berpartisipasi di Festival LIKE inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” lanjutnya.
Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti mengapresiasi komitmen Le Minerale dalam mendukung GESN. “Komitmen Le Minerale terhadap Gerakan Ekonomi Sirkular telah dibuktikan selama ini dengan melakukan berbagai inovasi,” katanya.
Dengan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Festival LIKE 2024, Le Minerale berharap dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan daur ulang, serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Selain Jaket Daur Ulang, Le Minerale juga memperkenalkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk pengumpulan botol plastik, hasil kerja sama dengan PlasticPay sejak Mei 2023.
“Plastic Pay adalah salah satu partner kami dalam Gerakan sirkular. Bersama Plastic Pay, kami menyediakan lebih dari 200 drop box sebagai fasilitas pengumpulan dan penarikan sampah," katanya.
Sebagai upaya mengedukasi para pengunjung, booth Le Minerale juga dilengkapi dengan permainan edukatif, serta pengalaman interaktif tentang proses daur ulang dan manfaatnya.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan KLHK atau pihak manapun yang sifatnya berbentuk upaya pelestarian lingkungan khususnya Gerakan Ekonomi Sirkular," ucapnya.
Caption: Pengunjung Festival LIKE 2024 mendapatkan penjelasan mengenai proses daur ulang plastik PET menjadi produk fashion, sebuah program edukasi dan inovasi kreatif dari Le Minerale guna mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).
(cip)