Ini Tiga Kunci Cegah Swa-Radikalisasi

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 21:56 WIB
loading...
A A A
Ia menilai, kewaspadaan akan isu semacam ini menjadi semakin penting, mengingat potensi kerugian besar yang dapat ditimbulkan jika swa-radikalisasi makin marak terjadi. Semua perlu menyadari akan pentingnya mengimbangi narasi radikal yang tersebar luas di dunia maya.

Menurut Noor Huda, salah satu upayanya adalah melalui program Duta Damai dan Sekolah Damai yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang memiliki peran penting dalam penanggulangan terorisme. Program-program ini tidak hanya mengajarkan literasi digital tetapi juga mempromosikan pesan-pesan damai dan toleransi, khususnya pada generasi muda.

Dalam perspektif penegakan hukum, sampai dengan saat ini Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang belum kunjung usai. Noor Huda berpendapat bahwa ada tiga pekerjaan rumah yang mendasar dalam penanggulangan terorisme.

"Residivisme. Masih ada pelaku terorisme yang kembali melakukan kejahatan serupa setelah menjalani hukuman. Menurut data BNPT, angka residivisme ini berkisar antara 8-9%. Jumlah yang kecil tentu tidak bisa disepelekan karena dampaknya bisa merenggut nyawa banyak orang," katanya.

"Radikalisasi Online. Proses radikalisasi yang terjadi melalui internet masih menjadi tantangan besar. Pendanaan kegiatan terorisme juga sering kali dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kemudahan jenis pembayaran online, yang seringkali sulit dilacak meskipun semua transaksi telah tercatat," katanya.

"Regulasi Teknologi. Perkembangan teknologi yang cepat membuat regulasi seringkali tertinggal dalam penerapannya. Hal ini memudahkan kelompok radikal untuk memanfaatkan celah-celah dalam regulasi untuk melakukan kegiatan ilegal, seperti pembelian bahan kimia yang dapat digunakan untuk membuat bahan peledak melalui tok online," katanya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)