Indonesia Apresiasi Layanan Eyab untuk Jamaah Haji

Selasa, 20 Agustus 2019 - 02:36 WIB
Indonesia Apresiasi Layanan Eyab untuk Jamaah Haji
Indonesia Apresiasi Layanan Eyab untuk Jamaah Haji
A A A
JEDDAH - Pemerintah Indonesia mengapresiasi program layanan Eyab yang digulirkan Pemerintah Arab Saudi untuk jamaah haji. Indonesia berharap inovasi layanan ini bisa dilanjutkan tahun depan dengan jumlah penikmat layanan lebih banyak.

Eyab berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni Iyaban yang berarti pulang. Program ini adalah layanan khusus dalam proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air. Hanya tiga negara yang mendapatkan fasilitas ini, yakni Indonesia, Malaysia, dan India. Indonesia mendapat 16 kloter yang bisa menikmati layanan Eyab.

Banyak layanan yang diberikan dalam program Eyab ini. Di antaranya tas jamaah ditempeli dengan barcode (QR) yang berisi informasi jamaah haji, seperti nama, kloter, nomor paspor dan lainnya. Barcode terhubung dengan sejumlah instansi, termasuk Imigrasi. Kedua, jamaah tidak lagi menunjukkan paspor hanya perlu melewati pemeriksaan sidik jadi untuk memastikan bahwa dia betul-betul jamaah haji Indonesia. Ketiga, Pemerintah Arab Saudi ingin memperlihatkan budayanya kepada jamaah haji dari negara lain di tenda khusus.

Yang paling mencolok adalah tenda atau lounge tempat tunggu jamaah haji Eyab yang berada di kompleks Terminal Saudi Arabians Airlines Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Meski bukan bangunan permanen, tapi tenda sepanjang 200 meter itu mirip lounge VIP. Jamaah haji duduk nyaman di sofa dan kursi empuk khas Saudi sambil menunggu keberangkatan pesawat. Di tempat ini, jamaah juga bisa berbelanja oleh-oleh atau membeli makan dan minuman.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali mengatakan, layanan Eyab yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia tergolong istimewa. Lounge jamaah sangat nyaman berbeda dengan situasi di Terminal Haji yang terbuka. Jamaah menunggu take off pesawat di plaza terminal yang panas dan situasinya kurang kondusif.

"Kami sangat berterima kasih atas nama bangsa dan negara kepada pemerintah Arab Saudi yang memberikan fasilitas luar biasa. Tenda Eyab begitu luks, fasilitasnya mewah, bahkan melebihi VIP Room. Tentu manfaatnya adalah jamaah haji Indonesia bisa menunggu sambil bersantai ria, menikmati hiburan-hiburan, dan kuliner," kata Nizar usai memantau layanan Eyab di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Senin (19/8/2019).

Nizar berharap uji coba Eyab tahun ini berjalan lancar, sehingga tahun depan dan seterusnya terus dilaksanakan. Bahkan jika memungkinkan Nizar berharap seluruh jamaah haji bisa menikmatinya. Atau paling tidak separuh jamaah yang merepresentasikan embarkasi jamaah haji.

Untuk sementara yang menerima layanan ini adalah jamaah haji yang diangkut dengan Saudia Arabian Airlines. Nizar mempertanyakan bagaimana dengan jamaah yang naik maskapai Garuda Indonesia.

"Tentu akan kita usulkan agar sama-sama perlakuan ini. Karena perlakuan ini betul-betul istimewa, bisa menjadikan jamaah haji yang lain kalau tidak dilayani akan menjadi iri," ujarnya.

Jamaah haji Kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Retno Siswati mengaku sangat senang kloternya dipilih menjadi yang menikmati fasilitas Eyab. Menurutnya, ruang tunggu jamaah sangat seru dan ramai sekali.

"Saya melihat banyak ornamen khas Indonesia, seperti kayu-kayu itu," katanya menunjuk hiasan dinding berupa jendela-jendela dari kayu.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6888 seconds (0.1#10.140)